Kesultanan Samudera Pasai, Jejak Peradaban Islam di Nusantara

Reporter: smt |

Editor: smt |

Rabu , 19 Jun 2024 - 08:21

Salah satu peninggalan Kesultanan Samudera Pasai, Sumber Instagram.--

Kesultanan Samudera Pasai mengalami kemunduran pada abad ke-16 Masehi, terutama setelah terjadinya konflik internal dan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga.

Pada tahun 1524 Masehi, Kesultanan Samudera Pasai secara resmi jatuh ke tangan Kesultanan Aceh yang baru berkembang saat itu.

Meskipun tidak lagi berdiri sebagai entitas politik yang independen, warisan Kesultanan Samudera Pasai tetap hidup dalam budaya dan sejarah Aceh, menceritakan tentang masa lalu gemilang sebagai salah satu pusat peradaban Islam di Nusantara.

Kesultanan Samudera Pasai bukan hanya sebuah bagian penting dalam sejarah Indonesia, tetapi juga menandai awal dari Islamisasi di wilayah Nusantara.

Dengan menjaga dan memahami sejarah ini, kita dapat lebih menghargai keragaman budaya dan keagamaan yang kaya di Indonesia modern. (*)

kesultanan samudera pasai, jejak peradaban islam di nusantara                            koranlapos.com - kesultanan samudera pasai, merupakan salah satu entitas politik dan keagamaan yang sangat penting dalam sejarah indonesia, terutama dalam konteks penyebaran islam di kepulauan nusantara. 
berikut ini adalah artikel yang mengupas tentang sejarah, perkembangan, dan warisan kesultanan samudera pasai.
baca juga:tips kenali prilaku licik di kehidupan, nomor 5 bisa jadi petunjuk
kesultanan samudera pasai berdiri pada abad ke-13 masehi di wilayah yang kini dikenal sebagai aceh dan sumatera utara (sumut). kesultanan ini didirikan oleh sultan malik al-saleh pada tahun 1267 masehi. 
salah satu poin penting dari kesultanan ini adalah perannya sebagai pusat penyebaran agama islam di kawasan ini. samudera pasai menjadi salah satu dari beberapa kerajaan islam pertama di indonesia.
di bawah pemerintahan sultan malik al-saleh, kesultanan samudera pasai berkembang pesat sebagai pusat perdagangan dan kekuasaan politik di kawasan aceh. 
baca juga: pj bupati fauzan ikuti prosesi lima kurban
selain itu, kesultanan ini juga menjadi pusat intelektual dan keagamaan, dengan pendirian madrasah dan pesantren untuk memperkuat ajaran islam di wilayah ini.
pada masa keemasannya, kesultanan ini menjalin hubungan perdagangan yang luas dengan berbagai kerajaan dan komunitas di asia tenggara dan sekitarnya, termasuk dengan dinasti ming di tiongkok.
kesultanan samudera pasai meninggalkan warisan yang penting dalam sejarah dan budaya aceh serta indonesia secara lebih luas. 
baca juga:inilah khasiat, asal-usul, dan cara menanam buah rambutan
di antara warisan yang paling mencolok adalah pengaruh islam yang diwariskannya, yang membentuk dasar dari identitas agama dan budaya di aceh hingga hari ini.
selain itu, kesultanan ini juga memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan sastra, seni, dan arsitektur islam di wilayah nusantara. 
contoh terkenal adalah masjid-masjid bersejarah seperti masjid pasai dan masjid malik al-saleh.
baca juga:idul adha 1445 hijriah, pln baturaja sukses kawal lebaran haji tanpa padam
kesultanan samudera pasai mengalami kemunduran pada abad ke-16 masehi, terutama setelah terjadinya konflik internal dan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga. 
pada tahun 1524 masehi, kesultanan samudera pasai secara resmi jatuh ke tangan kesultanan aceh yang baru berkembang saat itu.
meskipun tidak lagi berdiri sebagai entitas politik yang independen, warisan kesultanan samudera pasai tetap hidup dalam budaya dan sejarah aceh, menceritakan tentang masa lalu gemilang sebagai salah satu pusat peradaban islam di nusantara.
baca juga:ini sejarah kesultanan mataram, perkembangan dan pengaruhnya
kesultanan samudera pasai bukan hanya sebuah bagian penting dalam sejarah indonesia, tetapi juga menandai awal dari islamisasi di wilayah nusantara. 
dengan menjaga dan memahami sejarah ini, kita dapat lebih menghargai keragaman budaya dan keagamaan yang kaya di indonesia modern. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Lahat Pos Edisi Sabtu 5 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan