Proses Penjemuran Pengaruhi Karakter Rasa Kopi

Reporter: WHY |

Editor: Zki |

Senin , 10 Jun 2024 - 20:16

Foto: Wahyu/Lapos Biji Kopi yang dijemur menggunakan model penjemuran Solar Dryer Dome di Ghumah Kawe Muara Siban.--

proses penjemuran pengaruhi karakter rasa kopi                               
 
lapos, pagaralam - proses penjemuran menjadi salah satu hal penting untuk menciptakan karakter rasa dari secangkir kopi yang berkualitas tinggi. untuk itu, ghumah kawe muara siban pada proses penjemuran biji kopi sudah menerapkan sistem modern.
 
dengan menggunakan model penjemuran solar dryer dome, biji kopi yang dihasilkan nantinya dapat terhindar dari serangan jamur dan tidak membusuk. proses ini menentukan mana biji kopi mempunyai kualitas tinggi dan rendah. yakni, dengan memperhatikan tingkat kesejukan, tingkat kelembapan, seberapa lama biji kopi terpapar cahaya matahari juga dapat mempengaruhi karakter rasa  biji kopi. 
 
"perlunya mempertimbangkan langkah tepat untuk tahap penjemuran biji kopi, agar karakter rasa biji kopi konsisten," ujar midaris ketua kelompok ghumah kawe muara siban, senin 10 juni 2024.
 
saat ini, lanjut midaris, para petani di wilayah dusun muara siban dan sekitarnya kita perkenalkan cara penjemuran model baru dengan menggunakan solar dryer dome. akan tetapi tidak seluruh petani dapat menerapkan model tersebut karena keterbatasan fasilitas. paling tidak petani diberi pemahaman bahwa penjemuran biji kopi sebaiknya tidak langsung dijemur di tanah.
 
"para petani masih banyak belum tau, bahwa proses penjemuran sebaiknya tidak lagi langsung dijemur di tanah, paling tidak jika penjemuran dilakukan dihalaman harus dilapisi dengan terpal, lebih baik lagi di jemur pada solar dryler dome," ujarnya.
 
untuk itu, kita mengajak para petani kopi khususnya di wilayah kelurahan muara siban untuk meningkatkan kualitas hasil pengolahan kopi agar harga yang didapat akan meningkat. "berharap petani dapat lebih jeli melihat peluang bisnis kopi petik merah yang saat ini di kota pagaralam sudah mulai menggeliat," ungkapnya.
 
sementara itu, mirhan salah seorang petani kopi di dusun muara siban mengakui, jika hasil yang diperoleh dari penjemuran yang memperhatikan kebersihan akan jauh lebih berkualitas dibandingkan kopi yang dijemur ditanah tanpa alas. 
 
"selama ini kita mejemur kopi asalan langsung di tanah, semenjak tahu cara yang benar, kami tidak lagi sembarangan menjemur kopi. saat ini kami fokus pada produksi kopi petik merah yang mempunyai nilai jual yang tinggi," pungkasnya.(why)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Lahat Pos Edisi Selasa 11 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan