Ini Dia! Asal Mula Penduduk Mekkah

Koranlapos.com - Pada mulanya, Ka'bah berada di ketinggian seperti bukit. Namun, setelah banjir besar di zaman Nabi Nuh, daratan di sekitarnya banyak terkikis.

 

Setelah keluarnya air zam-zam dan nyanyi dari malaikat, Hajar dan Ismail pun akhirnya bertahan di tempat mereka semula, dekat sumur zam-zam.

 

Suatu ketika, sebuah kabilah yang berasal dari keluarga Juruhum, melintas di sana saat melalui jalan kadak. Mereka melihat seakor burung berputar-putar dan berkata, sungguh burung itu berputar mengelilingi air. Tapi sebagian orang mengatakan di lembah ini tidak ada air.

 

Mereka akhirnya mengutus perwakilan ke lokasi tersebut dan menemukan air zam-zam yang melimpah ruah. Utusan itu pun kembali dan melaporkan penemuan mereka, hingga akhirnya semua berdatangan ke lokasi zam-zam.

 

Mereka pun berkata kepada Hajar, apa engkau mengizinkan kami untuk singgah di tempatmu? Hajar menjawab, iya. Tapi kalian tidak memiliki hak atas air ini. Baik, jawab mereka.

 

Dalam riwayat Inwa Abbas, digatakan bahwa Hajar sangat senang dengan keberadaan kabilah Juruhum tersebut, karena menemaninya dan anaknya Ismail di tempat yang sepi tak berpenghuni.

 

Hingga akhirnya, semua tinggal bersama-sama dan beranak pinak. Bahkan Ismail yang tumbuh besar pun mempelajari bahasa Arab dari keluarga Juruhum ini dengan bahasa Arab yang fasih. (*)