Keindahan Air Terjun Nokan Nayan, Berani Tak Mandi Sini

Keindahan Air Terjun Nokan Nayan, Berani Tak Mandi Sini--

Koranlapos.com - Air Terjun Nokan Nayan terletak di Desa Deme, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Air Terjun Nokan Nayan atau biasa disebut Air Terjun Nohkan Lonanyan merupakan air terjun tertinggi dan terbesar di pedalaman Kalimantan.

Dikutip dari @beritasambas ; Air terjun tertinggi di Indonesia yang terjun langsung dengan tinggi 180 meter dan lebar sekitar 200 meter adalah Air Terjun Nokan Nayan. Air terjun ini terdiri dari sungai-sungai yang berbeda-beda namun bertemu dan jatuh bersamaan, sehingga besar kecilnya air dan tinggi air terjun tidak heran jika air terjun ini seolah tertutupi oleh asap yang membubung tinggi.

Air Terjun Nokan Nayan mempunyai dua buah air terjun dengan dua sumber sungai yang berbeda namun kedua aliran tersebut akan menyatu dan jatuh membentuk Air Terjun Nokan Nayan dan Air Terjun Jongonoi. Air Terjun Jongonoi terbentuk tepat di sebelah Air Terjun Nokan Nayan yang berasal dari Sungai Jongonoi, namun tingginya sama yaitu 180 meter.

BACA JUGA:5 Sofa Minimalis Modern yang Cocok untuk Rumah Kecil

BACA JUGA:4 Destinasi Wisata Pendidikan di Indonesia, Nomor 3 Situs Peninggalan Purbakala

Debit air saat hujan akan lebih besar dan cipratan atau cipratan airnya bisa menjangkau wisatawan yang berada cukup jauh dari air terjun. Derasnya aliran air membuat kawasan sekitar dipenuhi kabut dan tampak seperti asap. Pada siang hari akan muncul pelangi di antara kedua air terjun tersebut sehingga sangat indah dan mempesona. Pemandangan lain yang ditawarkan dari kawasan air terjun ini adalah hamparan hutan hijau dan aliran sungai yang dipenuhi bebatuan membuat kawasan ini sangat indah dan alami.

Akses menuju Air Terjun Nokan Nayan sangat sulit karena harus menempuh perjalanan darat, sungai, dan berjalan kaki beberapa kali. Namun salah satu jalur yang umum digunakan adalah melalui pusat kota Kabupaten Sintang. Karena air terjun ini belum terekspos dan ramai dikunjungi wisatawan, maka tanda-tandanya belum banyak atau mudah access. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan