Komisi VI DPR RI Apresiasi Peningkatan Kinerja Keuangan PLN
Komisi VI DPR RI Apresiasi Peningkatan Kinerja Keuangan PLN--
Dalam melakukan transformasi pengelolaan keuangan, PLN melakukan _proactive debt management,_ melalui percepatan pembayaran utang dan _loan conversion._ Langkah ini mampu menurunkan saldo utang sebesar Rp 55 triliun sejak tahun 2019 dan tetap terus melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
PLN juga memiliki program _Cash War Room_ (CWR). *CWR merupakan program yang berfokus pada penguatan manajemen keuangan secara komprehensif, baik dari sisi pengendalian anggaran dan _performance_, pengelolaan likuiditas dan manajemen utang, maupun pengelolaan valuasi aset. Pada tahun 2024, CWR mulai menambahkan fokus pada upaya peningkatan _top line_ melalui optimasi penjualan dan distribusi.*
BACA JUGA:Sembilan Karyawan SMPN 2 Lahat Ikuti Pelantikan PPPK
BACA JUGA:Dugaan Tipikor 14 Saksi Diperiksa
“Dengan program ini kami betul-betul punya _visibility,_ baik itu _revenue_ maupun pengeluaran _cost_ kami, mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang. Sehingga pengelolaan keuangan lebih optimal dan efisien,” tambah Darmawan.
Selain itu, PLN juga melakukan pengendalian likuiditas, digitalisasi perencanaan pembayaran , serta sentralisasi perencanaan secara _end to end.