Tingkatkan Profesionalitas Guru PAI

LAPOS, Pagaralam - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagar Alam terus mengupayakan peningkatan profesionalitas guru Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). 

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Disdikbud, Cholmin, dalam sebuah audiensi dengan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pagar Alam, Rano Fahlesi, yang berlangsung di Ruang Rapat Besemah Tige.

Dalam pertemuan tersebut, dipaparkan berbagai hal terkait teknis pelaksanaan PPG serta dipinta dukungan dari Pemerintah Kota Pagar Alam untuk meningkatkan integritas dan profesionalitas guru-guru PAI di wilayah tersebut melalui program-program seperti PPG.

Rano Fahlesi, Pj Sekda Pagar Alam, menyambut baik dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Disdikbud Kota Pagar Alam beserta pihak terkait lainnya dalam membantu para guru PAI Kota Pagar Alam untuk mengikuti pelatihan PPG PAI.

“Ilmu yang didapatkan melalui Pelatihan Profesi Guru (PPG) ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru yang berkualitas, memiliki daya saing, dan sesuai dengan standar nasional pendidikan,” ungkap Rano Fahlesi.

Lebih lanjut, Rano Fahlesi mengharapkan agar peserta PPG PAI dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dengan maksimal.

Hal ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi Bangsa dan Negara, khususnya untuk Kota Pagar Alam.

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkuat fondasi pendidikan agama Islam di Kota Pagar Alam, serta memastikan bahwa guru-guru PAI memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk mendidik generasi penerus dengan baik.

“Dengan kerjasama antara Kemenag, Disdikbud, dan berbagai stakeholder terkait lainnya, diharapkan upaya untuk meningkatkan profesionalitas dan kualitas pendidikan agama Islam akan terus diperkuat, memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Kota Pagar Alam dan Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya. (why)