Sumringah Dapat Bantuan dari Farid

LAPOS, Lahat - Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat Dian (36) mendapatkan bantuan dari Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi. Penyerahan bantuan Di momen bahagia Arak arakan atas diraihnya Piala Adipura yang ke – 10.

Pj Bupati Lahat Muhammad Farid memberikan bantuan kepada Dian (36). Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Seganti Setungguan menyebutkan, bahwa Kabupaten Lahat lagi lagi berhasil meraih Penghargaan Piala Adipura kategori kota sedang.

"Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh petugas kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Seluruh Masyarakat kabupaten Lahat, tanpa adanya usaha dan koordinasi baik, semua usaha ini tidak akan maksimal,” ujarnya.

Dirinya juga mengingatkan semua atas kejadian viral mengenai Petugas Kebersihan DLH Lahat yang bernama Dian (36) lantaran diduga sempat  menjadi korban kesalahpahaman dengan salah satu masyarakat ketika dirinya bertugas, lantaran menegur yang membuang sampah sembarangan.

Untuk itu dirinya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi kedepanya,  terlebih pada saat itu Dian tengah mengandung dan menyebabkan dirinya harus dirawat dirumah sakit. “Harapan kami kedepanya, Kejadian seperti yang dialami ibu dian tidak akan terulang lagi, dan semua elemen masyarakat kabupaten Lahat sama sama menyadari pentingnya kebersihan, dan sama sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,“ tukasnya.

Sementara itu Dian (36) yang merupakan warga RT 02 RW 01 Kelurahan talang jawa Selatan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pj Bupati Lahat dan Dinas Lingkungan Hidup atas semua perhatianya.

“Alhamdulillah Pj Bupati Lahat, Dinas Lingkungan Hidup dan seluruh jajaran Pemkab Lahat sangat peduli dengan kami, mulai dari pasca kejadian kemarin hingga hari ini masih terus memantau dan memperhatikan keadaan kami dan kelurga,“ ujarnya.

Informasi dihimpun Dian sempat viral lantaran diduga menjadi korban penganiayaan oknum warga yang diduga tidak terima ditegur karena membuang sampah sembarangan.  (novri)