BPBD Empat Lawang Imbau Warga Waspada Musim Hujan, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlangsung hingga Januari

Kabid Kesiapsagaan BPBD Empat Lawang Fahri, ket foto : Sumantri _ Koranlapos _ Lahat Pos--

LAPOS,Empat Lawang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang terus mengingatkan masyarakat di seluruh kecamatan agar tetap waspada menghadapi musim hidrometeorologi yang ditandai dengan angin kencang, hujan lebat, dan petir. 

Peringatan ini disampaikan menyusul informasi dari BMKG mengenai kondisi curah hujan yang mulai meningkat pada saat ini.

BACA JUGA:Mobil Sayur Patah As, Cepat Tanggap Personel Polsek Merapi Atur Lalu Lintas di Jalinsum Desa Merapi Barat

Plt Kepala BPBD Empat Lawang, Hendra Lezi, melalui Kabid Kesiapsiagaan, Fahri, menjelaskan bahwa menurut hasil pemantauan BMKG, kondisi curah hujan di wilayah Empat Lawang masih berada pada kategori aman, yakni di kisaran 50–100 mililiter per hari. 

Angka tersebut meningkat dari kondisi sebelumnya yang masih berada pada tahap sedang, yaitu 1–50 mililiter per hari, Selasa (9/12/2025).

“Berdasarkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga Januari. Sumsel sendiri baru memasuki musim hujan dan baru sekitar 60 persen wilayah yang mengalami hujan kategori menengah ke atas, sisanya masih rendah termasuk Empat Lawang,” kata Fahri.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terjadinya bencana alam besar seperti banjir maupun longsor di Kabupaten Empat Lawang. 

Meski demikian, beberapa kejadian pohon tumbang sempat terjadi, namun bukan di area pemukiman melainkan di sekitar pinggir jalan.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Pemkab Lahat Gelar GPM Mobile Kemudahan Untuk Masyarakat

“Alhamdulillah sampai sekarang belum ada bencana yang signifikan. Untuk pohon tumbang ada, tetapi tidak mengenai permukiman warga,” jelasnya.

BPBD Empat Lawang juga mengimbau masyarakat agar mengutamakan keselamatan, terutama saat hujan deras. Warga diminta menghindari bepergian jika cuaca tidak bersahabat untuk mengurangi risiko terkena sambaran petir atau tertimpa pohon tumbang. 

Dan bagi masyarakat yang tinggal di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) diminta lebih berhati-hati serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Anggota kami siaga 24 jam untuk melakukan pemantauan dan penanganan jika terjadi kondisi darurat. Kami berharap masyarakat turut berperan menjaga keselamatan diri dan lingkungan,” tegas Fahri.

BACA JUGA:Satlantas Polres Empat Lawang Ajak Pengendara Tertib Lalu Lintas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan