Wabup Widia: Halal Jadi Jaminan Mutu Produk

KORANLAPOS.COM, Lahat – Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH menegaskan pentingnya sertifikasi halal bagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya, sertifikasi halal tidak hanya berkaitan dengan kewajiban hukum, tetapi juga menjadi kebutuhan dasar untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sebagai konsumen.

Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi sertifikasi halal produk usaha mikro tahun 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Santika, Senin (25/8/2025).

“Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Karena itu, label halal pada produk UMKM menjadi sangat penting, tidak hanya untuk memastikan kehalalannya, tetapi juga sebagai jaminan kualitas. Dengan begitu, konsumen tidak ragu terhadap apa yang mereka konsumsi,” ujar Widia.

BACA JUGA:Polres Lahat dan Bulog Dorong Stabilisasi Harga Beras Melalui Gerakan Pangan Murah

BACA JUGA:Rumah Pasti Polres Lahat Dorong Ketahanan Pangan Lewat Polibek

Ia menambahkan, kewajiban sertifikasi halal sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Namun, lebih dari sekadar regulasi, program tersebut juga merupakan langkah strategis untuk menjaga mutu dan keamanan produk di pasaran.

“Masih ada produk-produk terkenal yang belum memiliki sertifikat halal. Ini menjadi tantangan sekaligus pengingat betapa pentingnya sertifikasi halal untuk melindungi masyarakat,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Lahat, kata Widia, berkomitmen mendukung penuh program tersebut. Pihaknya menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah, sehingga perlu mendapatkan pendampingan dan kemudahan dalam proses sertifikasi.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita berupaya memberikan fasilitasi dan pendampingan agar proses sertifikasi halal bisa dilakukan dengan cepat, mudah, dan tidak memberatkan pelaku usaha,” tegasnya.