Peringatan Hari Anak Nasional ke 41, Wabup Ajak Stakeholder Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak

Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, bersama Forkopimda dan jajaran Pemkab menghadiri peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat-Koranlapos.com-Yani / Lahat Pos

Koranlapos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025. Acara berlangsung di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, Rabu (20/8/2025), dengan mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., bersama unsur Forkopimda, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Hadir pula perwakilan pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SLB, Forum Anak Kabupaten Lahat, organisasi perempuan, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas PPPA Kabupaten Lahat, Hj. Nurlela, S.Ag., M.M., dalam laporannya menyampaikan, peringatan HAN menjadi momentum penghormatan, perlindungan, sekaligus pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Rangkaian kegiatan tahun ini meliputi podcast, talkshow, doorprize, games, kuis, layanan puspaga mobile, penampilan kids take over, hingga seni dari anak-anak SLB Lahat,” ujar Nurlela. Ia menambahkan, kegiatan diikuti sekitar 100 peserta dari jenjang SD hingga SLB dengan menampilkan bakat dan kemampuan mereka.

BACA JUGA:HUT RI ke-80 di Muara Maung, Syukuran Kemenangan BZ-Win Satukan Warga

BACA JUGA:Bupati Kabupaten Lahat Ingatkan Makna 80 Tahun Indonesia Merdeka

Forum Bunda Anak Kabupaten Lahat, Ir. Sri Meliyana, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya ruang partisipasi anak. “Hari ini, forum anak diberi kesempatan untuk berperan aktif. Kami mohon dukungan semua pihak agar Lahat benar-benar menjadi kabupaten ramah anak. Pemerintah daerah telah siap memenuhi kebutuhan utama, termasuk keamanan dan kenyamanan anak,” ujarnya.

Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, dalam sambutannya menjelaskan, peringatan hari anak dibagi menjadi dua, yakni Hari Anak Nasional setiap 23 Juli dan Hari Anak Sedunia pada 20 November.

“Acara hari ini penting sebagai pengingat bahwa aspirasi anak harus dihimpun melalui berbagai kegiatan. Anak adalah aset berharga untuk masa depan bangsa. Untuk mewujudkan Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045, diperlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah daerah,” kata Widia.

Ia mengajak seluruh unsur masyarakat, OPD, lembaga, dunia usaha, hingga media massa, berperan aktif dalam pemenuhan dan perlindungan hak anak. Upaya tersebut mencakup peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan, penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, penghapusan pekerja anak, hingga pencegahan perkawinan usia dini.

“Predikat kota layak anak harus benar-benar diimplementasikan, bukan sekadar gelar seremonial. Kami berharap semua pihak terlibat untuk mewujudkannya,” tegas Widia.

Acara ditutup dengan penampilan seni dari anak-anak serta pembagian doorprize. Sejumlah hadiah dan suvenir disumbangkan oleh Bank Sumsel Babel dan sepeda dari PT Bukit Asam, yang menambah semarak suasana peringatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan