Semarak Peringatan Kemerdekaan di Lahat

KORANLAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Lahat menggelar Resepsi Kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, bersama Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, Forkopimda Kabupaten Lahat, Wakil Ketua II DPRD, para anggota dewan, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat Ir. Sri Meliyana Bursah, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua GOW, Ketua DWP, para asisten, staf ahli, jajaran OPD, camat, lurah, Legiun Veteran, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Legiun Veteran Kabupaten Lahat, H Usman Junaidi, mengenang kembali jejak perjuangan rakyat Lahat pada masa agresi militer Belanda. Ia menyebut, wilayah Kikim dan Desa Lubuk Sepang pernah diduduki Belanda. Sejumlah sektor pertahanan rakyat kemudian dibentuk, antara lain di Desa Perigi, Pagar Gunung, Desa Mingkik, dan Desa Mulak. Pasukan tersebut dipimpin oleh Kapten Hasan.

“Pada 4 Agustus 1947, sesuai perintah PBB, agresi Belanda secara resmi dihentikan. Namun pada kenyataannya, Belanda masih terus melakukan serangkaian agresi militernya,” ujar Usman.

BACA JUGA:Penerimaan City Car EV dan BYD Atto 1 Cukup Bagus, Pemesanan Unit Sudah Membeludak

Sementara itu, Bupati Lahat Bursah Zarnubi dalam sambutannya menekankan pentingnya memaknai kemerdekaan yang telah berusia delapan dekade.

“Hari ini kita merayakan kebahagiaan, karena sudah 80 tahun kita mengisi kemerdekaan. Selama delapan dekade itu, kita menyaksikan begitu banyak kemajuan bangsa ini, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun politik,” kata Bursah.

Ia menambahkan, kemerdekaan yang diproklamasikan oleh Soekarno adalah sebuah jembatan emas untuk meraih cita-cita bangsa. “Apa yang diimpikan para pendiri bangsa harus kita lanjutkan dengan semangat dan penghormatan terhadap perjuangan mereka,” tuturnya