Minin Info Loker

FOTO ILUSTRASI--

LAPOS, Lahat - Dari puluhan perusahaan menangah dan besar yang ada di Kabupaten Lahat, ternyata hanya segelintir yang menginformasikan dan bekerja sama adanya lowongan kerja.

 

Dari data Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker trans) Lahat. Bahwa tahun 2022 hingga 2023 lalu. Kerja sama perekrutan karyawan dengan perusahaan pertambangan. Ada tiga perusahaan yakni PT PAMA Persada Nusantara, dimana tahun 2022 merekrut 70 karyawan, tahun 2023 menginformasikan merekrut 80 karyawan.

 

Lalu PT  PT. Bina Sarana Sukses, untuk tahun 2022 diinformasikan 146 karyawan, untuk tahun 2023 perekrutan 60 karyawan. Selanjutnya PT Kalimantan Prima Persada, tahun 2022 ada 84 perekrutan, sementara tahun 2023 ada 80 perekrutan

 

"Kalau perusahaan besar menengah di Lahat. Untuk perusahaan yang memiliki IUP ada 28 perusahaan, perkenbunan ada 5 perusahaan, dan kontraktor ada 25 perusahaan. Juga banyak perusahaan lainnya seperti hotel dan kontraktor - kontraktor," ungkap Kepala Dinaskertrans Mustafa Nelson melalui Kabid HI san Jamsostek Andri Kurniawan SE, Jumat (2/2).

 

Memang lanjut dia bahwa hanya segelintir perusahaan yang menginformasikan adanya lowongen kerja atau perekrutan ke Dinaskertran. Bila melaporkan ke Dinaskertrans, lowongan kerja tersebut ditempel di mading kantor dan IG dinaskertrans.

 

"Harapan, kedepannya lebih banyak perusahaan yang melapor. Sehingga warga Lahat bisa mendapat informasi, dan berkesempatan bekerja di perusahaan yang ada di Bumi Seganti Setungguan ini.

 

Tri warga Lahat mengatakan seharusnya warga Lahat tidak sulit lagi mencari perusahaan untuk bekerja. Karena di Kabupaten Lahat ada banyak perusahaan. Mengenai informasi adanya lowongan kerja tersebut. Baik melalui website loker bersama, maupun menginformasikan ke Dinaskertrans Lahat. Sehingga masyarakat Lahat bisa dengan mudah mengakses informasi tersebut melaui online dan secara langsung. Masyarakat akan tahu posisi apa yang diperlukan secara transparan dan terbuka.

 

 

"Jangan sampai, warga Lahat justru bekerja di luar. Padahal ada banyak perusahaan di tempatnya sendiri," ujarnya. (zki)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan