Kapolres Lahat Hadiri Anev Ketahanan Pangan Nasional: Jagung, Zoom, dan Komitmen

Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto menghadiri Zoom Meeting Analisa dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan Nasional, membahas capaian target 1 juta hektar lahan tanam dan 4 juta ton jagung. -Koranlapos.com-zki

Koranlapos.com - Selasa pagi, 22 Juli 2025 di Mapolres Lahat, Kapolres AKBP Novi Edyanto, S.I.K., M.I.K duduk serius di depan layar. Bersama para perwira utama dan Waka Polres Kompol Liswan Nurhapis, ia mengikuti Zoom Meeting Analisa dan Evaluasi (Anev) Program Ketahanan Pangan Nasional.

Ini bukan rapat biasa. Yang dibahas: Target tanam 1 juta hektar, produksi 4 juta ton jagung secara nasional.

Bukan hanya jajaran polisi. Ada juga orang dari Bulog, BPS, sampai Dinas Pertanian Kabupaten Lahat. Semuanya duduk satu layar. Karena urusan jagung bukan cuma soal bibit. Tapi juga soal distribusi. Soal pupuk. Soal panen. Dan tentu saja, soal siapa yang mengawal di lapangan.

Kapolres bicara tegas. “Kami siap mendukung dan mengawal program ini. Termasuk dalam pengamanan distribusi dan kegiatan pertanian yang menjadi bagian dari program nasional ini,” ucapnya.

BACA JUGA:Warung Remang-Remang di Telatang Dicek Polisi: Laporan Warga Dijawab dengan Aksi Dini Hari

BACA JUGA:Tiga Pot Ganja di Desa Bandar Aji

Di Lahat, bukan rahasia. Beberapa titik masih punya tantangan: seperti irigasi dan lahan. Tapi inilah fungsi rapat seperti ini. Duduk sama-sama, evaluasi bersama, ambil langkah strategis.

Triwulan ketiga sudah hampir berakhir. Masih ada waktu, tapi tidak banyak. Koordinasi lintas sektor jadi kata kunci. Karena urusan pangan tak bisa diserahkan pada satu pihak saja.

Polri dalam hal ini Polres Lahat ingin memastikan: tak ada pupuk yang nyangkut di jalan. Tak ada panen yang sia-sia. Tak ada petani yang kecewa karena sistem yang tak berpihak.

Program ketahanan pangan adalah kerja bareng. Dan Lahat sudah siap mengambil peran. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan