NU Lahat Tetapkan Kepengurusan Baru 2025–2030, Ini Nama Rois dan Ketua Terpilih

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan, KH Hendra Zainuddin Al Qodiri sampaikan sambutan saat momen pembukaan Konfercab berjalan tertib dan demokratis di Hotel Bukit Serelo, Lahat.-Koranlapos.com-Zaki
"Segala proses berjalan sesuai aturan organisasi," sampaiannya.
Sementara untuk Ketua LP Ma' Arif i (mengurusi pendidikan) yakni dimandatkan kepada Kiky Subagio di PWNU Sekjen Demisioner.
Pembentukan Tim Formatur dan Susunan Kepengurusan Lengkap:
Usai ditetapkan Rois dan Tanfidziyah, tahap berikutnya adalah menyusun kepengurusan lengkap NU Lahat melalui tim formatur. “Tim formatur nantinya akan terbentuk dan dalam waktu dekat akan mulai bekerja untuk menyusun struktur lengkap kepengurusan. Saat ini, sekretaris dan posisi lainnya masih akan dibahas lebih lanjut dalam sidang formatur mendatang,” jelasnya
Acara pemilihan ini menjadi bukti kuat bahwa NU Lahat tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi musyawarah dan kepatuhan terhadap sistem organisasi, demi keberlanjutan perjuangan jamiyah ke depan.
Awal sambutan pelaksanaan kegiatan, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan, KH Hendra Zainuddin Al Qodiri menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Konferensi Cabang ke-7 NU Kabupaten Lahat.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebahagiaan menjadi bagian dari warga NU.
"Harus bahagia menjadi NU. Hal paling penting adalah menjaga persatuan dan meneruskan tradisi-tradisi NU yang telah diwariskan para masyayikh," ujarnya.
Ia juga menyoroti posisi Kabupaten Lahat sebagai daerah yang memiliki komunitas Nahdliyin yang kuat.
"Lahat ini punya NU. Banyak masyarakat berasal dari Jawa, dan Lahat dikenal sebagai kota tambang yang religius. Ini daerah yang konsisten dalam melestarikan tradisi NU," tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh peserta dan pengurus untuk legawa menerima hasil konfercab.
"Siapa pun yang menang, itulah kemenangan NU. Besarkan NU dan akan mendapatkan keberkahan," tegasnya.
Terakhir, KH Hendra menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Mari kita jalankan program-program NU dengan istiqomah. Lahat telah memberikan teladan," tutupnya.