Joncik Muhammad Dikukuhkan Jadi Wakil Ketua Umum Apkasi 2025–2030: Suara Empat Lawang Kini Bergema di Tingkat

LAPOS, Empat Lawang – Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai acara Pengukuhan Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) masa bakti 2025–2030, yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Di tengah deretan kepala daerah dari seluruh penjuru tanah air, nama Dr. H. Joncik Muhammad, Bupati Empat Lawang, kembali bersinar. Ia resmi dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Komunikasi Publik Apkasi—sebuah posisi strategis yang menandakan meningkatnya kepercayaan nasional terhadap sosok dan kinerja kepemimpinannya.

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp362.000 Tersedia Malam Ini lewat Fitur DANA Kaget, Begini Cara Klaimnya

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, yang tak hanya membuka acara, tetapi juga memberikan semangat baru bagi jajaran pengurus yang akan membawa Apkasi ke arah yang lebih progresif.

Salah satu momen penting lainnya adalah penetapan Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi, sebagai Ketua Umum Apkasi 2025–2030. Kolaborasi antara dua tokoh penting Sumatera Selatan ini menjadi sorotan tersendiri dalam barisan pengurus nasional.

Dalam wawancaranya usai pelantikan, Joncik Muhammad menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan.

"Ini bukan sekadar amanah jabatan. Ini bentuk kepercayaan terhadap kontribusi Empat Lawang dalam percaturan pembangunan nasional. Kami siap membawa suara daerah agar semakin didengar dan diperjuangkan di tingkat pusat," ungkapnya penuh semangat.

Lebih dari sekadar struktur kepengurusan, menurut Joncik, pengukuhan ini adalah awal dari babak baru perjuangan Apkasi.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pendidikan, SMPN 1 Lahat Tanamkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Lewat Kombel

"Apkasi adalah ruang strategis yang menyatukan semangat semua pemerintah kabupaten. Tugas kita adalah memastikan bahwa pembangunan tidak hanya berjalan, tetapi juga merata, adil, dan menyentuh setiap lapisan masyarakat," lanjutnya.

Penempatan Joncik di posisi kunci bidang komunikasi publik pun bukan tanpa alasan. Kemampuannya dalam membangun narasi, menghubungkan berbagai pihak, serta menjaga relasi antardaerah dinilai penting dalam memperkuat sinergi kebijakan antar kabupaten.

Keterlibatannya di tingkat nasional bukan hanya kebanggaan bagi warga Empat Lawang, tetapi juga simbol bahwa daerah kecil pun bisa memberi warna besar bagi Indonesia.

Dukungan terhadap visi besar Apkasi dan kepemimpinan Bursah Zarnubi akan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan sinergi daerah yang saling menopang demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

Kini, Empat Lawang tidak hanya bersuara di Musi, tapi juga bergema hingga ke ruang-ruang penting pengambil kebijakan nasional. (smt)