396 Siswa dan Guru SMAN 2 Lahat Teken Fakta Integritas, Komitmen Cegah Bullying di Sekolah

Koranlapos.com – SMA Negeri 2 Lahat kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan maupun perundungan (bullying). Sebanyak 396 siswa baru kelas X bersama para guru menandatangani Fakta Integritas Anti Kekerasan dan Bullying, Jumat (18/7/2025).

Penandatanganan ini bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata komitmen bersama dalam menciptakan budaya sekolah yang sehat secara fisik maupun psikologis. Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan setiap akhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak tiga tahun terakhir.

Kepala SMAN 2 Lahat, Dr. Tri Turnadi, SPd, MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilandasi oleh surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang menekankan pentingnya mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Kekerasan bisa terjadi antara siswa dengan siswa, guru dengan siswa, atau sebaliknya. Kadang, hanya karena ucapan atau tindakan yang tak pantas, bisa berdampak besar terhadap psikologi peserta didik,” ujar Tri.

BACA JUGA:GOW Kabupaten Lahat Resmi Dilantik, Bupati Bursah: Peran Perempuan Penting dalam Membangun Daerah

BACA JUGA:Bupati Lahat Lantik GOW Periode Baru, Dorong Sinergi Perempuan dalam Pembangunan

Untuk itu, lanjutnya, penandatanganan fakta integritas menjadi langkah preventif yang diambil oleh pihak sekolah. Ia menekankan bahwa SMAN 2 Lahat ingin menciptakan ruang belajar yang inklusif, ramah, dan penuh rasa hormat antarwarga sekolah.

“Selama tiga tahun ini, program penandatanganan fakta integritas anti bullying terus kami jalankan. Kami ingin peserta didik tidak hanya mengenal sekolah secara fisik saat MPLS, tapi juga memahami pentingnya membangun relasi yang sehat dan saling menghargai,” tambahnya.

Fakta integritas ini berisi komitmen untuk tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apapun—baik verbal, fisik, psikologis, maupun digital—selama berada di lingkungan sekolah. Selain itu, siswa juga diajak untuk menjunjung tinggi nilai toleransi, gotong royong, kedisiplinan, dan empati terhadap sesama.

BACA JUGA:Peserta Didik SMAN 2 Lahat Refreshing Setelah Ujian

BACA JUGA:Akademik dan Non-Akademik Berimbang, SMA Santo Yosef Lahat Tunjukkan Kualitas Unggul

Dengan semangat kebersamaan ini, para siswa baru diharapkan dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan SMAN 2 Lahat dan turut menjadi bagian dari agen perubahan menuju sekolah yang lebih positif.

“Kami berharap kegiatan ini mampu menanamkan kesadaran kepada siswa baru, bahwa sekolah bukan hanya tempat mencari ilmu, tapi juga tempat belajar tentang nilai-nilai kemanusiaan, saling menghormati, dan bekerja sama,” pungkas Tri Turnadi.