Benteng Kuto Besak Palembang Layak Ditiru? Konsep Pembangunan RTH Tepian Lematang Lahat

Reporter: Zaki |

Editor: Zaki |

Sabtu , 12 Jul 2025 - 21:00

Benteng Kuto Besak Palembang Layak Ditiru? Konsep Pembangunan RTH Tepian Lematang Lahat -Koranlapos.com-Zaki / Lahat Pos

benteng kuto besak palembang layak ditiru? konsep pembangunan rth tepian lematang lahat                                koranlapos.com - tepian lematang di kota lahat salah satu ikon ruang publik dan rekreasi warga lahat, terutama di sekitar sungai lematang yang membelah kota. tepian lematang terletak di area pinggir sungai lematang yang ditata menjadi ruang terbuka hijau (rth).
rth adalah area atau jalur yang terbuka dan ditumbuhi tanaman tanaman hijau. tujuan utamanya untuk menciptakan keseimbangan lingkungan, udara bersih, dan ruang interaksi publik. 
tepian lematang ini dinilai pemerintah daerah (pemda) lahat pas dan cocok dijadikan sebagai lokasi rth apalagi ada hamparan sungai lematang lahat. konsep ini mulai digempur di era bupati kabupaten lahat bursah zarnubi dan wakil bupati widia ningsih.
fungsi rth secara ekologis menyerap polusi, menghasilkan oksigen, menurunkan suhu kota, jadi habitat satwa kecil. di sini ini nantinya ada konsep tempat rekreasi, olahraga jogging diantaranya sebagai interaksi masyarakat.
baca juga:6 bangunan liar kawasan tepian ayek lematang lahat dapat surat peringatan kedua 
baca juga:gelar perayaan tahun baru di tepian ayek lematang
konsep rth ini juga untuk menciptakan suatu estetika kota lebih indah dan nyaman. saat ini proses pembangunan terus dilakukan. pembangunan rth tepian ayek lematang penggagas dan penyelenggara pemerintah kabupaten lahat dengan rekanan pelaksana dari pt bukit asam tbk (ptba).
diantaranya yang sedang saat ini dilakukan ialah pembangunan mall pelayanan publik (mpp) di plaza lematang. lokasi berdekatan dengan tepian ayek lematang lahat.
implementasi yang ditandai sebelumnya pada tanggal 14 april 2025 saat lokasi diserahkan oleh pemkab lahat kepada ptba untuk pembangunan jogging track, ruang terbuka hijau, dan revitalisasi tepian sungai.
menurut uu no. 26 tahun 2007 tentang penataan ruang. kota idealnya punya 30% rth dari total luas wilayah kota. 20% rth publik.
hal ini pun digencarkan di kabupaten lahat wilayah berjulukan bumi seganti setungguan. konsep ini merujuk ke sepanjang bantaran sungai di dekat jembatan benteng (jembatan lematang).
baca juga:plaza lematang mempertegas visi lahat: kota ramah lingkungan yang nyaman 
fungsi tepian lematang akan dioptimalkan sebagai tempat rekreasi warga seperti pada sore hari yang banyak orang jalan-jalan sekaligus mengisi waktu luang menikmati keindahan hamparan sungai dengan suasana asri dan memukau.
selain itu bisa dijadikan sebagai spot foto terutama latar jembatan lematang dan sungai lematang yang jadi ikon.
pemerintah nampaknya bakal memusatkan kegiatan kegiatan event publik di lokasi tepian lematang seperti gelaran festival budaya dan lain -lainnya.
selain itu lokasi ini sebagai objek wisata kuliner dan lain-lainnya. potensinya akan membuat daya tarik wisatawan dalam daerah maupun luar daerah berkunjung ke lokasi tepian lematang.
beberapa tahun terakhir, pemkab lahat sudah punya wacana tentang revitalisasi bantaran sungai untuk dibikinkan jalur pedestrian lebih panjang dan rapi. nantinya dilokasi ini bakal ada penambahan ruang hijau, taman bunga, lampu hias, kursi publik.
warga lahat oktaria (35) menyambut gembiran konsep alam dititik fokuskan di tepian lematang. era dikepemimpinan bupati bursah dan wakil bupati widia ningsih membuat kemajuan kota sesuai visi misinya 'menata kota'.
"masyarakat tentu mendukung, karena bakal jadi salah satu ikon kebanggan kota, mirip di kota kota yang megah lainnya yang mempunyai hamparan sungai seperti kota palembang," ujarnya.
banyak kota di indonesia yang punya rth di tepi sungai, mirip konsep tepian lematang di lahat. rth di pinggir sungai berfungsi sebagai taman kota, jalur pedestrian, ruang publik, dan jalur wisata sungai. diantaranya di sumsel seperti benteng kuto besak di palembang.
palembang layak dicontoh:
palembang sukses menata bantaran sungai musi dan anak sungainya (sekanak) jadi ruang terbuka hijau yang multifungsi. seperti bkb (benteng kuto besak) bukan cuma cagar sejarah, tapi juga taman pinggir sungai, dermaga wisata, pusat festival rakyat.
bkb bukan cuma taman tapi bangunan bersejarah peninggalan kesultanan palembang. penataan sekitarnya bikin heritage tetap terjaga, tapi tetap hidup sebagai ruang publik. tepian sungai musi disulap jadi plaza terbuka, taman, jalur pedestrian, dermaga perahu wisata.
investor bisnis hotel lirik tepian lematang:
investor baru mulai melirik - lirik untuk menanamkan sahamnya di kabupaten lahat. sebagai ekonomi terbesar di bumi seganti setungguan kini terus menjadi pusat perhatian investor. 
baru-baru ini kabarnya pt rgx konstruksi indonesia membidik kabupaten lahat sebagai lokasi bisnis perhotelan.
dua tahun ini sudah terus melakukan penjajakan. wacananya bakal membangun di lokasi tak jauh dari kawasan rth tepian lematang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Lahat Pos Edisi Minggu 13 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan