Nikmatnya Pindang Ikan Salai Palembang, Warisan Rasa Hidangan Khas Sumatera Selatan

Pindang ikan Salai khas Palembang Sumatera Selatan, Ket Foto : sumber Instagram _ koranlapos _ Sumantri _ Lahat Pos--

Koranlapos.com - Kota Palembang Sumatera Selatan, selain terkenal dengan pempeknya, ternyata juga menyimpan sejuta rasa dalam hidangan khas yang lebih berani dan kaya rempah, salah satunya Pindang Ikan Salai.

Ikan salai" merupakan ikan yang diawetkan dengan cara diasapi. Di Palembang, jenis ikan yang paling sering digunakan adalah ikan patin, lele, atau baung. 

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Suarakan Sengketa Lahan ke Kementerian ATR/BPN

Proses pengasapan ini bukan hanya untuk mengawetkan, tapi juga memberi rasa asap yang khas dan aroma yang menggoda.

Pindang sendiri adalah cara memasak khas Sumatera Selatan, dengan kuah bening atau kemerahan yang kaya akan asam dari nanas atau asam kandis

Pedas dari cabai rawit segar dari tomat dan daun kemangi wangi dari serai dan lengkuas.

Ketika ikan salai dimasak menjadi pindang, hasilnya adalah hidangan berkuah dengan rasa yang dalam: perpaduan rempah, keasaman, dan aroma asap yang khas dari ikan.

Bahan-bahan dari pindang ikan salai sendiri terdiri dari, Ikan salai (patin atau lele), nanas, cabai rawit merah, serai, lengkuas, dan daun salam.

BACA JUGA:Komplotan Pemeras Dana Hibah Terancam 9 Tahun Penjara

Tomat, bawang merah, bawang putih, gula merah dan garam, daun kemangi dan daun bawang sebagai pelengkap.

Biasanya pindang ikan salai disajikan dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan seperti timun atau daun singkong rebus.

Pindang Ikan Salai bukan hanya sekadar makanan, ini merupakan warisan budaya kuliner khas Kota Palembang.

Rasa asap dari ikan salai membawa sentuhan tradisional yang tidak bisa ditemukan dalam masakan modern.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan