Stok Vaksin Rabies Aman, Dinkes Lahat Minta Masyarakat Melapor, Kalau Ada Gejala

Kepala Dinas Kesehatan Lahat Taufik M Putra SKM MKEs saat diwawancarai oleh Lahat Pos soal penanganan rabies.-Yani / Lahat Pos-Koranlapos.com
Koranlapos.com - Kasus rabies yang sempat menggemparkan warga Kabupaten Lahat kini mendapat perhatian serius.
Kepala Dinas Kesehatan Lahat, M Taufik Putra SKM MM, memastikan bahwa seluruh kasus rabies yang ditemukan sudah ditangani, mulai dari penanganan korban hingga pemberian vaksin.
Disampaikannya bahwa penanganan rabies tidak hanya sebatas pasien, tetapi juga mencakup penanganan terhadap hewan penyebar virus.
“Jadi kalau rabies ini, kita memang banyak ada beberapa kasus, alhamdulillah, kita juga sudah tangani kasus, tidak hanya dengan pasien rabies, dan ini memang harus kerjasama," ujarnya, Minggu 6 Juli 2025.
BACA JUGA:Wabup Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kloter 18 Daerah Kabupaten Lahat
BACA JUGA:Kabupaten Lahat yang Berkemajuan dan Terdepan Mewujudkan Visi dan Misi
Dikatakannya, penanganan rabies itu tanggung jawab bersama, bukan hanya Dinas Kesehatan. Masyarakat juga harus aktif melapor jika ada hewan yang mencurigakan.
Dirinya menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan hewan yang menunjukkan gejala aneh kepada aparat setempat seperti RT/RW, Lurah, Kades, Camat, hingga Damkar agar dapat segera diamankan. Tujuannya untuk mencegah kejadian fatal sebelum terlambat.
BACA JUGA:Peran Korpri Sebagai Wadah Tingkatkan Prestasi ASN Kabupaten Lahat Melalui PORPROV
Taufik juga memastikan bahwa stok vaksin rabies di Kabupaten Lahat aman dan cukup. Ia mengajak seluruh pemilik hewan peliharaan untuk segera membawa hewannya ke Dinas Peternakan untuk vaksinasi gratis tanpa dipungut biaya.
“Vaksin aman dan gratis, kita dapat bantuan dari provinsi sekarang ada stok, kalau tidak salah untuk 60 pasien," ucapnya.
Tak hanya itu, seluruh Puskesmas di Kabupaten Lahat juga telah diminta untuk menyiapkan vaksin rabies bagi warga yang membutuhkan. "Ya seluruh puskemas," sebutnya.