Sepucuk Surat Bertuliskan Maaf

Koranlapos.com - Romli (55) nekad mengakhiri hidupnya menggantungkan diri dengan seutas tali di pohon. Ternyata ditemukan sepucuk surat. Isinya menyampaikan ; permintaan maaf. Dalam isi surat juga bertuliskan diduga niatnya bunuh diri di pohon.

Diketahui Romli ditemukan di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat pukul 11.00 WIB, Jum'at 27 Juni 2025. Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki baju kemeja merah dan celana berwarna gelap.

Petugas PLN menemukan sesosok mayat mengantung di sebuah pohon dengan seutas tali menjerat leher dengan posisi lututnya sudah menyentuh tanah. Hal ini sontak membuat geger masyarakat setempat. 

Sebelum penemuan itu, mulanya petugas PLN melakukan pembersihan di jalur kabel listrik. Namun tiba-tiba persis dipinggir jalan kawasan hutan, tercium bau menyengat sebelum akhirnya menemukan mayat bernama Romli (55) warga Desa Muara Siban Lahat.

Mayat warga Desa Muara Siban Lahat saat dievakuasi petugas untuk di bawa ke RSUD Lahat, Jum'at 27 Juni 2025. -Koranlapos.com-

Penemuan ini terjadi di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat pukul 11.00 WIB, Jum'at 27 Juni 2025. Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki baju kemeja merah dan celana berwarna gelap.

Kepala Desa Jati Hadi Darmawan mengatakan pihaknya sebelumnya menerima laporan dari kepala dusun (kadus) bahwa petugas PLN menemukan sesosok mayat di pohon. 

"Tim Inafis Polres Lahat, Polsek dan TNI sempat menemukan sebuah bungkus rokok kretek masih utuh di kantong mayat, diperkirakan sudah beberapa hari," ujarnya. 

Dikatakan Hadi, untuk mayat telah dievakuasi ke rumah sakit oleh Tim Inafis. "Mayat sudah dievakuasi pihak Inafis ke RSUD Lahat untuk dilakukan autopsi," ujarnya.

Sementara pihak Polsek Pulau Pinang membeberkan bahwa pihak keluarga korban sudah berada di RSUD Lahat. Informasi dihimpun Romli beralamat kartu keluarga di Kota Pagar Alam, dan sudah lama tinggal dikediaman anaknya di Desa Muara Siban Lahat. Jenazah Romli rencananya akan dimakamkan di Desa Muara Siban.