Ketua TP-PKK Lahat Pelatihan Deep Learning, Tekankan Pembelajaran, Berkarakter dan Berbudaya Lokal

Ketua TP-PKK Lahat Pelatihan Deep Learning, Tekankan Pembelajaran, Berkarakter dan Berbudaya Lokal --

KORANLAPOS.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lahat, Ir Hj Sri Meliyana, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Taman Kanak-Kanak (TK) Kabupaten Lahat, kembali menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD). 

Ia hadir dalam Pelatihan Penguatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi Pendidik PAUDyang diselenggarakan di Hotel Cendrawasih Lahat, menjadi inspirasi bagi para pendidik untuk terus mengembangkan metode pengajaran mereka.

Dalam sesi pelatihan tersebut, Sri Meliyana menyimak dengan penuh perhatian konsep deep learning dan bagaimana relevansinya dapat diterapkan dalam konteks pendidikan PAUD. 

BACA JUGA:TOP! PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

Ia menekankan bahwa, esensi dari deep learning adalah memfasilitasi anak untuk belajar dengan mudah dan mendalam, jauh melampaui sekadar proses pengajaran konvensional. 

"Dari pandangan kami, belajar itu harus mudah. Kita tidak hanya mengajari, itu adalah bagian dari sesuatu yang autentik," ujarnya.

Ia menggaris bawahi pentingnya pendekatan yang, membuat pembelajaran menjadi pengalaman yang alami, menarik, dan menyenangkan bagi setiap anak.

Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Lahat, Sri Meliyana menyematkan harapan besar kepada seluruh guru PAUD. Ia mendorong para pendidik untuk senantiasa beradaptasi secepat mungkin dalam menyelaraskan diri dengan dinamika pendidikan masyarakat. 

Bahkan, jika memungkinkan, ia berharap kualitas pendidikan PAUD di Lahat dapat melampaui standar yang ada saat ini. 

"Secepat yang mereka bisa untuk bersama dengan pendidikan masyarakat. Atau kalau bisa, di atas pendidikan masyarakat," tegasnya. 

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa proses pengajaran di PAUD haruslah menjadi bagian kecil yang aman dan penuh kebahagiaan. Hal ini penting agar anak-anak merasa nyaman dan antusias setiap kali datang ke sekolah. 

"Kalau aman, menjadi kecil dari pengajaran. Yang memberikan kepada semua anak kita, berbahagia di sekolah," tambahnya.

Salah satu aspek krusial yang digarisbawahi oleh Sri Meliyana adalah, pentingnya membangun karakter anak yang maju dan selaras dengan kekayaan budaya lokal. 

Ia sangat meyakini bahwa, budaya lokal harus menjadi fondasi utama bagi pembentukan karakter anak-anak, sebelum mereka terpapar dan mengenal berbagai budaya lain dari luar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan