Gelap terang

--

Saya pun tidak jadi menulis. Sayang sekali. Rupanya ia tidak ingin identitasnya diketahui secara detail. Apalagi status motornya. Di radio, wartawannya tidak perlu mengungkapkan detail sampai di situ.

 

SS lambang sukses untuk perburuan motor yang dicuri. SS berhasil mendapat kepercayaan tinggi dari publik. Begitu sering ada orang yang kehilangan motor lapornya ke SS. Lalu jadi objek pengejaran umum. Sering sekali berhasil ditangkap.

 

Tidak hanya motor. Kehilangan apa pun lapornya ke SS. Termasuk kehilangan anak.

 

SS telah menjadi media keluarga Surabaya. SS juga menjadi media yang berhasil menjadikan warga sebagai wartawannya. Di mana pun kejadiannya, SS menerima infonya. Lalu menyiarkannya. SS seperti media yang punya ribuan wartawan di satu kota.

 

Tentu secara bisnis juga sukses. Iklannya banyak. Gedungnya baru. Di lokasi yang mahal. Saya mengagumi arsitektur gedungnya yang empat lantai itu. Arsitekturnya industrial.

 

Pendiri SS sudah lama meninggal dunia: Soetojo Soekomihardjo. Pun partner kreatifnya: Errol Jonathan. Kini SS di tangan generasi kedua. Kokohnya kian bertambah-tambah.

 

Sekarang ini direksi SS dioegang orang luar (baca: profesional). Anak-anak komisaris tidaak ada yang duduk sebagai direksi. Putra Soetojo Wahyu Widodo, "hanya" jadi komisaris, bukan di jajaran direksi.

 

Kepolisian sangat terbantu oleh SS. Pencurian, penipuan, tindak kriminal sering terungkap. Pun wali kota Surabaya. Jalan berlubang, genangan air, macet, dan pelayanan umum yang lambat semuanya tersuarakan di SS.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan