Rahasia Tanaman Obat Daun Jalatang! Penawar Alergi dan Inflamasi Kuat yang Terlupakan

KORANLAPOS.COM - Dikenal luas karena sensasi gatal dan panas menyengatnya yang tidak menyenangkan saat bersentuhan langsung dengan kulit, daun jalatang (Laportea stimulans) mungkin menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang. 

Namun, di balik reputasinya yang kurang menyenangkan, tanaman ini adalah tanaman obat yang potensial dan telah lama digunakan secara tradisional untuk mengatasi alergi dan kondisi inflamasi kronis.

Studi fitofarmaka terbaru yang dilakukan oleh para ahli botani dan farmakologi menunjukkan bahwa senyawa antihistamin alami dan anti-inflamasi kuat terkandung dalam daun jalatang. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk membantu meredakan reaksi alergi, seperti gatal-gatal pada kulit (urtikaria), ruam kemerahan, bahkan gejala asma yang dipicu oleh alergen. 

Selain itu, potensi anti-inflamasinya juga menjanjikan untuk mengurangi bengkak dan nyeri sendi pada penderita rematik atau arthritis. Masyarakat tradisional di daerah pegunungan, terutama di Sumatera Barat, telah lama menggunakan daun jalatang yang telah diolah – biasanya direbus, dikeringkan, atau dijadikan kompres, sebagai ramuan untuk mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit. 

Penelitian lebih lanjut kini sedang berfokus pada isolasi dan identifikasi senyawa spesifik yang bertanggung jawab atas efek terapeutik ini, dengan harapan dapat mengembangkan obat-obatan alergi dan anti-inflamasi yang lebih aman dan efektif dari sumber alami ini. (*)