Memihak Rubil

Memihak Rubil--
Di Formula 1, mobil juara tidak ikut naik panggung. Di Indy500 mobilnya dinaikkan ke depan backdrop lantai dua untuk dijadikan panggung: sang juara naik dan berdiri di atas mobil itu.
Sebelum melihat sendiri Indy 500, saya sulit membayangkan di mana penonton parkir mobil. Bagaimana penyediaan toiletnya. Tahun ini jumlah penonton Indy 500 sebanyak 300.000 orang. Tidak ada pertandingan lain di dunia yang penontonnya sebanyak itu.
Ternyata pekarangan rumah penduduk sekitar sirkuit bisa jadi lapangan parkir. Rumah di Amerika tidak punya pagar. Bentuk halamannya hamparan rumput. Luas-luas. Satu halaman bisa menampung sampai 10 mobil.
Yang terlihat mencolok: banyak sekali ''rubil'' –rumah mobil– parkir di sana. Rupanya penonton Indy500 banyak yang tiba di sirkuit sehari atau dua hari sebelumnya. Mereka membawa ''rubil''. Sekalian liburan. Berkemah di sebelah ''rubil''. Ada kamar mandi, toilet, dapur, tempat tidur di ''rubil'' itu. Sama sekali tidak ada tukang parkir dadakan.
--
Sirkuitnya sendiri tidak modern. Bangunan tua. Terlihat kunonya. Indy 500 tahun ini memang sudah yang ke-109. Sejarahnya sudah begitu panjang.
Arena ini benar-benar besar sekali. Arsitekturnya lebih mementingkan fungsionalnya –tidak keindahannya.