195 PPPK Kemenag Lahat Resmi Dilantik, Menteri Agama Ingatkan Amanah Berat Sebagai Teladan Umat

--

Lahat Pos - Sebanyak 195 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Kementerian Agama formasi tahun 2024 di Kabupaten Lahat hari ini resmi dilantik dan diambil sumpahnya dalam sebuah upacara khidmat. 

Momen penting ini menandai dimulainya pengabdian mereka sebagai bagian dari abdi negara yang akan berkontribusi dalam memajukan layanan keagamaan dan pembinaan umat.

Acara pelantikan yang berlangsung di Lahat ini dihadiri oleh 193 peserta secara langsung. Dua peserta lainnya mengikuti prosesi melalui Zoom meeting karena sedang menunaikan ibadah haji di Mekah. 

Para peserta yang dilantik ini didominasi oleh formasi guru, penyuluh agama, dan jabatan pelaksana yang akan ditempatkan di berbagai satuan kerja Kementerian Agama di wilayah Kabupaten Lahat.

Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar dalam sambutannya melalui zoom meeting menyampaikan, selamat kepada seluruh PPPK yang baru dilantik. 

Ia menekankan bahwa, proses panjang yang telah dilalui merupakan bentuk ikhtiar dan perjuangan yang muaranya adalah pengabdian terbaik untuk Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Hari ini saudara secara resmi menjadi pegawai ASN Kementerian Agama. Sebuah proses panjang yang mungkin tidak pernah terlupakan bagi saudara untuk sampai pada titik ini, saya meyakini bahwa proses ini merupakan bentuk ikhtiar dan perjuangan yang muaranya merupakan upaya terbaik bagi pengabdian di Kementerian Agama Republik Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan akan ekspektasi tinggi masyarakat terhadap ASN Kementerian Agama. 

"Masyarakat kita membayangkan ASN Kementerian Agama itu kalau perlu mirip dengan malaikat tanpa cacat. Kenapa, karena background kita adalah putih, semua agama itu message-nya putih. Bayangkan kalau latar belakang kita putih, setiap setetes noda hitam itu akan sangat norak kelihatan," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjadi panutan dan teladan selama 24 jam. 

"Sebagai ASN Kementerian Agama, kita diminta untuk jadi panutan, bukan hanya di jam-jam kantor, jam tugas, tapi 24 jam masyarakat ingin menjadikan kita itu sebagai teladan dan panutan," imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan