PLN UID S2JB Perkuat Koordinasi dengan Forkopimda Sungai Penuh dan Kerinci Terkait Penormalan Listrik

Reporter: Yni |

Editor: Yni |

Selasa , 20 May 2025 - 10:06

Foto: PLN UID S2JB Perkuat Koordinasi dengan Forkopimda Sungai Penuh dan Kerinci Terkait Penormalan Listrik Pasca Tower Roboh-Yni/Lapos-

pln uid s2jb perkuat koordinasi dengan forkopimda sungai penuh dan kerinci terkait penormalan listrik                             
lahat pos - kerinci, 18 mei 2025 – general manager pln unit induk distribusi sumatera selatan, jambi, dan bengkulu (uid s2jb), adhi herlambang, berkuat koordinasi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) kota sungai penuh dan kabupaten kerinci dalam rangka percepatan penormalan listrik di wilayah tersebut akibat robohnya salah satu tower transmisi karena cuaca ekstrem.
 
audiensi yang berlangsung di sungai penuh ini diinisiasi oleh wali kota sungai penuh, alfin bakar, sh, dan turut dihadiri oleh bupati kerinci, monadi, s.sos., m.si., kapolres kerinci, akbp arya tesa brahmana s.i.k., ketua dprd sungai penuh, hutri randa, s.sos, m.m., kajari kerinci sukma djaya negara, sh. m.hum, dandim kerinci letkol inf. eko budiarto, s.i.p., m.i.p., serta perwakilan dari plta merangin.
 
“kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas gangguan kelistrikan yang terjadi. kami juga mengucapkan terima kasih kepada wali kota sungai penuh yang telah menginisiasi pertemuan ini sebagai bentuk sinergi untuk percepatan pemulihan,” ujar general manager pln uid s2jb, adhi herlambang.
baca juga:pln lahat beri diskon 50 persen tambah daya di pameran pembangunan hut ke-156 kabupaten lahat
lebih lanjut, adhi menyampaikan bahwa saat ini pln tengah dilakukan pembangunan tower emergency untuk menggantikan tower yang roboh. progress pekerjaan masih sesuai jadwal, dan pln terus mengupayakan penyalaan secara bergilir serta mengaktifkan pembangkit-pembangkit terdekat guna mengoptimalkan pasokan listrik ke masyarakat. selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat terdampak, pln juga telah menyalurkan 1.000 unit lampu emergency yang didistribusikan ke rumah-rumah warga, rumah ibadah, dan fasilitas pelayanan publik. dukungan juga datang dari plta merangin yang telah menyiapkan lampu sorot dan crane untuk membantu proses mobilisasi peralatan. 
 
pln juga mengajukan permohonan kepada kapolres dan dandim kerinci untuk mendukung kegiatan right of way dan pembersihan pohon yang kerap mengganggu jaringan listrik. menanggapi hal itu, kapolres kerinci menyatakan siap membantu pengamanan dan mobilisasi pembangunan tower emergency, sementara dandim kerinci turut mengerahkan satu tim personel untuk mendukung proses penormalan listrik serta siap turun tangan jika terdapat kendala dalam pelaksanaan row.
 
dalam sambutannya, wali kota sungai penuh, alfin bakar,s.h., menyampaikan apresiasi atas gerak cepat pln dalam mengatasi gangguan tersebut.
baca juga:pln beri diskon 50 persen tambah daya di pameran pembangunan
“kami mengapresiasi kehadiran gm pln uid s2jb dan seluruh jajaran yang telah berupaya semaksimal mungkin. kami forkopimda siap mendukung percepatan pemulihan listrik dan menjaga kondusifitas masyarakat,” ujar alfin.
 
ketua dprd kota sungai penuh, hutri randa, s.sos, m.m., juga menambahkan bahwa dprd siap menjembatani komunikasi kepada masyarakat agar memahami kondisi yang sedang ditangani oleh pln. ia juga menyampaikan aspirasi agar pln dapat mempercepat elektrifikasi di dusun-dusun yang belum teraliri listrik, seperti daerah sungai jeruang dan wilayah pedalaman lainnya. 
 
sebagai penutup, gm pln uid s2jb menegaskan bahwa pln telah memiliki sistem proteksi dan pengawasan untuk aset-aset strategis serta berharap bantuan pihak kepolisian dalam pengamanan.
 
“kami mohon dukungan dari semua pihak, termasuk pengamanan aset pln yang rawan gangguan atau pencurian, agar keandalan listrik di kerinci dan sungai penuh semakin meningkat,” pungkas adhi.
 
pln terus berkomitmen menghadirkan layanan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, termasuk dalam kondisi darurat sekalipun, melalui kolaborasi yang kuat bersama pemerintah, jajaran aparat penegak hukum, dan stakeholder. (*)