Cegah Stunting, DPR RI Ajak Warga Hindari 4T
Anggota Komisi IX DPR RI dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggencarkan sosialisasi. Dihadiri Anggota DPRD Sumsel H Saifudin Aswari dan Anggota DPRD Pagar Alam--
LAPOS - Anggota Komisi IX DPR RI bidang kesehatan Ir Sri Meliyana dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggencarkan Program Percepatan Penurunan Stunting melalui kegiatan sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bangga Kencana. Kegiatan dipusatkan di Ruang Pertemuan Universitas Lembah Dempo, Kota Pagar Alam, Selasa (23/1).
Kegiatan dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumsel, H Saifudin Aswari Rivai dan Anggota DPRD Pagaralam Dedy Stanza.
Anggota Komisi IX DPR RI Ir Sri Meliyana mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen dan sinergitas dengan mitra strategis. Mitra atau stakeholder ini akan mendukung percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi sebagai langkah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyebab dari stunting.
"Semua pihak memiliki peran penting dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting," ujarnya.
Salah satu yang ditempuh oleh Anggota DPR RI Komisi IX dan BKKBN dalam Program Percepatan Penurunan Stunting adalah dengan melakukan sosialisasi dan advokasi serta KIE dalam pencegahan stunting kepada masyarakat. Pendampingan keluarga stunting serta pemberian bantuan makanan bergizi dan penuh protein, seperti telur, ikan dan sayuran.
Stunting merupakan salah satu penyebab terhambatnya upaya untuk mewujudkan SDM unggul. Stunting yang terjadi pada masa anak selain menghambat pertumbuhan, juga mempengaruhi kemampuan perkembangan motorik, bahkan mempengaruhi kesehatannya ketika masa dewasa.
Ia menyampaikan tentang jauhi 4T yakni hamil Terlalu muda, Terlalu tua, terlalu dekat (jaraknya), dan terlalu sering. (zki)