Petani Keluhkan Harga Pepaya di Lintang Kanan Anjlok

Salah seorang petani pepaya di Kabupaten Empat Lawang--
Terpisah, Camat Lintang Kanan, Kodri Malisi, membenarkan kondisi ini. Produksi pepaya di wilayahnya mencapai sekitar 30 ton per hari, dengan sebagian warga memiliki lahan hingga belasan hektare.
"Sayangnya, karena tidak terserap pasar, banyak buah menumpuk dan membusuk. Kami sudah berupaya mencari pihak yang mau menampung, termasuk industri pengolahan makanan, namun sampai sekarang belum membuahkan hasil. Padahal potensinya sangat besar," ungkapnya.
Para petani berharap adanya campur tangan dari pemerintah daerah maupun pihak swasta untuk mencarikan solusi, seperti penstabilan harga, kemitraan dengan industri, atau pengembangan pengolahan hasil pertanian. (smt)