Toyota Kembali Beri Pendampingan Kepada Finalis TEY ke-13 di Merauke

Foto: Toyota Indonesia kembali menggelar kegiatan pendampingan (genba) kepada finalis 25 proposal terbaik dalam kegiatan Toyota Eco Youth-Yni/Lapos-

Lahat Pos - Toyota Indonesia kembali menggelar kegiatan pendampingan (genba) kepada finalis 25 proposal terbaik dalam kegiatan Toyota Eco Youth (TEY) ke-13, yang saat ini dilakukan di Kota Merauke, Papua Selatan, tepatnya di SMAN 3 Merauke.

Hal serupa sebelumnya sudah dilakukan oleh Toyota Indonesia di beberapa kota seperti di Balikpapan, Surabaya, Manado, Makassar, dan Mojokerto. Hal tersebut dilakukan guna mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan yang dilombakan agar makin aplikatif, berguna dan bisa melibatkan peran masyarakat banyak dalam penerapannya.

SMAN 3 Merauke, menjadi salah satu yang terbaik dari 25 finalis. Hal tersebut berkat ide yang mereka sodorkan yang bertemakan BBL (Brown Block of Life) Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Dan Ampas Sagu Sebagai Tanam dan Kompos Berbasis Tenaga Surya dengan Konsep Circular Economy.

BACA JUGA:Jaecoo Jalani Uji Coba Ketahanan Untuk J7 SHS di Afrika Selatan

“Proposal Eco Project yang disusun dan diajukan oleh SMAN 3 Merauke bertema Brown Block of Life yang ingin merealisasikan ide inovasi Eco Project, sebagai solusi atas permasalahan lingkungan hidup yang ada di wilayah mereka,” kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto melalui keterangan resminya, Sabtu.

TEY yang sudah berlangsung selama dua dekade tersebut, pada tahun ini mengangkat tema “EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi” dirasa sangat sejalan dengan apa yang ada dalam proposal dari murid-murid SMA 3 Merauke.

Sehingga, menurut Nandi, ide-ide kreatif yang bersifat inovatif dan sejalan dengan upaya dekarbonisasi di era transisi energi saat ini sangat terlihat jelas dari porposal yang mereka miliki.

BACA JUGA:Jaecoo Dipercaya Jadi Mitra Utama Dalam Kegiatan AIGIS 2025

Dimana, mereka memiliki keinginan untuk merealisasikan gagasan/ide Eco Project sebagai solusi mengatasi permasalahan lingkungan yang ada di wilayah sekitarnya.

“Upaya dekarbonisasi memerlukan sinergi semua pihak, tidak terkecuali para pelajar sebagai generasi muda dan merupakan pilar utama kontributor bagi masa depan yang lebih hijau,” ujar dia.

 

Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar program untuk meningkatkan kepedulian generasi muda, khususnya para pelajar SLTA terhadap masalah lingkungan.

 

Lebih dari itu, Toyota Indonesia ingin melahirkan para pionir dan pegiat lingkungan dari kalangan generasi muda yang mampu mewujudkan ide-ide inovasi untuk mengatasi permasalahan lingkungan sekitar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan