Lagi! Perlintasan Kereta Api Makan Korban

Motor korban saat dievakuasi di Kelurahan Bandar Agung, Lahat. --

LAPOS, Lahat - Sally Febrianti (34) warga Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat mengalami luka-luka cukup serius akibat tertabrak Kereta Api (KA) Serelo jurusan Palembang-Lahat. Lakalantas terjadi di perlintasan sebidang depan rumah makan sederhana, Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat.

 

Awal mula insiden lakalantas terjadi, bermula Sally seorang wanita berbaju merah melaju menggunakan sepeda motor Yamaha Mio GT hitam Nopol BG 3755 AAU berjalan dari jalan raya RE Martadinata ke area permukiman warga dengan melintasi rel kereta api, Minggu (21/1) pukul 12.30 WIB.

 

Namun saat korban melintasi rel, tiba-tiba disaat bersamaan datang kereta api dari arah Palembang-Lahat, karena jarak yang sudah terlalu dekat, kecalakaan pun tak terelakkan. Dentuman keras pun terdengar oleh warga, korban terpental ke luar jalur kereta api, sementara motor korban ringsek.

 

Informasi yang dihimpun, bahwa korban hendak ke perumahan tambak dari Jalan RE Martadinata. Diduga tak melihat kiri kanan. Saat berada diatas rel tanpa palang pintu tanpa penjagaa, motor korban ditabrak kereta api Serelo jurusan Palembang- Lubuk Linggau.

 

Akibatnya korban yang tertabrak sempat terpental sementara motornya terseret hingga 50 meter. Kejadian tersebut membuat heboh warga sekitar. Selanjutnya warga langsung menghubungi pihak kepolisian.

 

Jajaran Polres Lahat yang mendapat laporan, selanjutnya langsung mendatangi lokasi kejadian. Korban dibawa ke rumah sakit, sementara motor korban dievakuasi ke Polres Lahat. Korban meninggal dunia.

 

"Ya benar ada laka kereta api dengan kendaraan bermotor.  Kejadian di perlintasan tanpa palang pintu, ditangani Satreskrim Polres Lahat," ujar Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK melalui Kasubsi Penkum Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH dan Kanit Gakkum Satlantas Polres Lahat Ipda Dian disampaikan anggota Brigadir Dianata.

 

Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Lahat. Sementara motor korban dibawa ke Satreskrim Polres Lahat. Saat di RSUD Lahat banyak keluarga berdatangan. Isak tangis pun tak terbendung dari pihak keluarga.

 

Informasi dihimpun Sally merupakan pemilik usaha keluarga Mie Ayam Taxam di Kelurahan Pasar Lama, Lahat.

 

Sementara Ikwan salah satu warga Lahat yang mendapat informasi adanya kecelakaan tabrak kereta api lagi berharap. Adanya ketegasan dan kebijakan dari pemerintah daerah, KAI maupun intansi terkait lainnya agar tidak kejadian tabrak kereta api. "Kalau memang jalur tersebut liar, atau tidak terjaga. Harus ada ketegasan ditutup atau benar- benar dijaga," sampainya.

 

Padahal sebelumnya telah menggelar rapat koordinasi antara Pemkab Lahat, KAI, Dishub dan intansi terkait lainya agar tidak ada korban jiwa lagi. Namun, kejadian tabrak kereta api kembali terjadi. Kejadiannya, di perlintasan liar tanpa palang pintu. (zki)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan