Barong Bola

--
Praktis, pukul 02.30 baru bisa naik ranjang. Padahal kongres barongsai dimulai pukul 08.00.
Sebenarnya saya sudah menawarkan ke Alvand untuk pulang setelah babak pertama selesai. Toh tim itu sudah menang 4-1. Sudah pasti jadi juara liga Inggris.
Dan lagi Alvand bukanlah penggemar bola. Belum pernah nobar seperti itu. Saya khawatir ia bosan. Mengantuk. Atau pura-pura tidak mengantuk hanya karena sungkan kepada saya.
Ternyata di babak pertama tadi Alvand banyak browsing: apa itu Liverpool. Siapa saja pemainnya. Saat Mo Salah ber-selfie bersama penonton ia sudah bisa bertanya: itukah yang cetak gol terbanyak Liga Inggris.
(Pendukung Liverpool memenuhi salah satu ruangan di Di Jing An, sport cafe di Shanghai.-FOTO: DAHLAN ISKAN)
Ternyata ia menikmati nobar ini. Mungkin karena suasananya mirip di stadion. Banyak spanduk, selendang, dan teriakan mendukung klub itu. Juga selalu riuh dengan nyanyian-nyanyian supporter-nya.
Ia tidak mau pulang. Saya pun senang. Saya akan bisa melihat pesta seperti apa di akhir pertandingan.
"Pendukung klub apa?" tanya petugas saat kami baru sampai di lantai tiga gedung itu.