Kabupaten Lahat Bakal Programkan Uji Adaptasi Padi Vietnam

Lahat Pos - Wakil Bupati Kabupaten Lahat Widia Ningsih SH MH melakukan panen raya padi bersama masyarakat di Desa Gedung Agung, Kecamatan Kota Agung, Lahat, Rabu 30 April 2025. Turut hadir jajaran TNI/Polri, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat, Dinas Kominfo Lahat, pemerintah kecamatan dan jajaran perangkat desa setempat. 

Panen raya ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas padi, sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan dan swasembada pangan nasional di Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat. 

Wakil Bupati Widia Ningsih menerangkan bahwa pertanian menjadi sektor yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi di Kabupaten Lahat, diucapkan terimakasih kepada masyarakat Kecamatan Kota Agung yang terus mendukung Pemda dalam hal peningkatan pangan di wilayah kecamatan.

"Sesuai visi misi kami bersama pak Bupati Bursah yakni menata kota, membangun desa. Artinya kota kita tata, desanya kita bangun. Jadi 70 persen anggaran nanti ke desa, 30 persen menetap di kota," tuturnya. 

Kata Widia, anggaran 70 persen salah satunya dibidang ketahanan pangan menuju swasembada pangan. "Kalau ketahanan pangan cukup, maka swasembada pangan melimpah ruah," ujar Widia Ningsih.

Selain itu sambungnya, bahwa pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin melakukan perbaikan terhadap irigasi-irigasi yang rusak di Kabupaten Lahat. 

"Tadi pak kadesnya sampaikan bahwa ada saluran air ada yang rusak, maka silahkan didata, insyaAllah kami iloki (perbaiki). Kalau benar-benar dak tercover dari dana desa, dari APBD siap, supaya nantinya hasil pertaniannya lebih banyak lagi," jelas Widia. 

Saat panen raya di Desa Gedung Agung, Kecamatan Kota Agung. Dikatakan Widia, bahwa bibit padi yang ada saat ini mendapatkan hasil panen 6,8 ton perhektar. Nantinya pemerintah akan memprogramkan uji adaptasi tanaman padi asal negara Vietnam. Yakni membandingkan dengan bibit asal luar negeri ini.  

"Kata pak bupati, nanti bibit padinya dari Vietnam khususnya. Supaya hasil panennya lebih banyak lagi. Mohon dukungan dan doanya agar Kabupaten Lahat lebih baik lagi," ujarnya. 

Selain itu kata Widia, bahwa pemerintah juga memprogramkan dibidang perikanan. Pemda ingin hasil panen ikan di Lahat bisa di jual ke luar daerah, sehingga ada sumber ekonom bagi kesejahteraan masyarakat. 

"Kebutuhan ikan di Lahat banyak datang dari Kota Lubuklinggau maupun dari Manna Bengkulu Selatan. Jadi untuk ke depan kita monitoring, bantuan ikan yang akan diberikan kepada masyarakat khusus kelompok tani perikanan, bisa berkembang dan dapat di jual," kata Widia. (*)