Perkenalkan Budaya Destinasi Wisata Daerah
Foto : Humas Pemkot Pj Wali Kota Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia saat mengikuti proses syuting film si SMA Negeri 1 Kota Pagaralam --
LAPOS, Pagaralam - Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM, terlibat langsung dalam proses syuting film lokal berjudul ‘Dul Muluk dan Dul Manik’ yang sedang berlangsung di SMA Negeri 1 Pagaralam.
Film yang disutradarai oleh Aditya Gumay ini mendapat dukungan penuh dari Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia yang turut serta dalam pemainannya.
Proses syuting film ini merupakan bagian dari upaya untuk mengangkat dan mempromosikan budaya serta wisata daerah, khususnya di Kota Pagaralam.
H Lusapta Yudha Kurnia menyatakan bahwa kehadiran film ini, diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan destinasi wisata di daerah tersebut.
“Saya sangat antusias dapat terlibat dalam proyek ini, karena saya percaya film memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan dan memperkenalkan keindahan serta kearifan lokal kepada masyarakat luas.
Film ini bukan hanya tentang hiburan semata, tetapi juga tentang pengenalan dan pengapresiasian terhadap warisan budaya dan keindahan alam yang dimiliki oleh Kota Pagaralam,” ujarnya.
Dalam film tersebut, Pj Walikota Pagaralam berperan sebagai seorang guru di SMA Negeri 1 Kota Pagaralam.
Perannya ini diharapkan dapat memberikan nuansa autentik dan mendalam terhadap cerita yang ingin disampaikan oleh film ‘Dul Muluk dan Dul Manik’.
Film yang diproduksi dengan semangat lokal ini menggandeng tokoh-tokoh penting di Kota Pagaralam untuk terlibat dalam berbagai aspek produksi.
Pj Walikota turut memberikan dukungan moral dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek ini dengan sukses.
Proses syuting film ini direncanakan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, dengan pemutaran perdana yang dijadwalkan akan digelar pada akhir tahun ini.
“Kami harap film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi magnet pariwisata yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pagaralam,” pungkasnya. (why)