Jonan Vatikan

Keterangan : (Ignasius Jonan bersama Paus Fransiskus semasa hidup)--

Di pertemuan kedua, ketiga dan keempat, Jonan sudah bisa bicara lebih dari satu kalimat. Di setiap pertemuan itu Jonan menanyakan apa harapan semua orang Katolik di Indonesia.

 

"Holy Father, when do you plan to visit Indonesia?" tanya Jonan pada Sri Paus.

 

Setiap itu pula Sri Paus selalu mengatakan akan mempertimbangkannya. Yakni setelah melihat keadaan kesehatannya. "Dari situ saya berkesimpulan beliau benar-benar ingin ke Indonesia," ujar Jonan.

 

Selesai dari tugas sebagai menteri ESDM Jonan pamitan ke beberapa duta besar. Termasuk Duta Besar Vatikan, Mgr Piero Pioppo. Saat itulah sang duta besar mengatakan: mungkin saja Jonan akan diminta membantu persiapan kunjungan Sri Paus ke Indonesia.

 

Jonan menyanggupinya dengan sepenuh hati. "Saya siap untuk bangsa dan untuk gereja, seperti yang dikatakan oleh pahlawan nasional Uskup Agung Soegijapranoto: 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia," ujar Jonan.

 

(Jonan dan rombongan diterima Paus Fransiskus.-Dokumentasi Ignasius Jonan)

 

Selepas Covid, Jonan mendapat kesempatan lagi bertemu Sri Paus. Bahkan kali itu bersama seluruh keluarga besarnya: istri, anak, mertua, adik, ipar, keponakan. Jonan begitu terharunya. "Siapalah saya ini. Bisa dapat kesempatan bertemu Sri Paus," tulisnya merendah.

 

Waktu itu Jonan dan keluarga diterima Sri Paus di ruang perpustakaan pribadi: Biblioteca del Palazzo Apustolico. Di ruang itulah Sri Paus biasa menerima tamu-tamu negara. Termasuk ketika menerima Presiden Joe Biden dan Presiden Donald Trump.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan