LG Keluar Dari Bisnis Pengisi Daya EV Karena Permintaan Global Stagnan

Foto : LG Electronics Inc. mengumumkan pada Selasa (22/4) bahwa mereka akan menghentikan bisnis pengisi daya kendaraan listrik-Yni/Lapos-
Lahat Pos - LG Electronics Inc. mengumumkan pada Selasa (22/4) bahwa mereka akan menghentikan bisnis pengisi daya kendaraan listrik (EV), menyebut stagnasi permintaan global di pasar EV sebagai penyebabnya.
Dikutip dari Yonhap, Selasa (22/4), anak perusahaan LG yang memproduksi charger EV, HiEV Charger, akan dilikuidasi, dan semua karyawan yang terlibat dalam bisnis ini akan dialihkan ke divisi lain di dalam LG Electronics.
Perusahaan menegaskan bahwa mereka akan terus memberikan layanan pemeliharaan kepada pelanggan yang sudah ada tanpa gangguan.
BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik BYD Mengalami Peningkatan
LG memasuki pasar pengisi daya EV pada 2022 dengan mengakuisisi HiEV Charger, yang sebelumnya bernama AppleMango, setelah memulai penelitian dan pengembangan di sektor ini sejak 2018.
Sejak itu, perusahaan menawarkan solusi pengisian daya di Korea Selatan, termasuk pengisi daya di toko ritel Emart, dan memperluas pasar ke AS tahun lalu dengan membuka pabrik produksi di Texas pada Januari 2024.
Keputusan untuk mundur ini diambil karena LG Electronics memfokuskan kembali upayanya untuk mengutamakan pertumbuhan bisnis pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC).
BACA JUGA:KPU Empat Lawang Tetapkan Paslon Joncik Muhammad-Arifai Merahi Suara Terbanyak
CEO LG Electronics Cho Joo-wan sebelumnya menetapkan bisnis pengisi daya kendaraan listrik sebagai salah satu pendorong pertumbuhan utama dalam visi perusahaan untuk mencapai penjualan 100 triliun won (sekitar Rp1,8 kuadriliun) pada 2030. (*)