Naik Apollo

--
Memang di Wuhan, Apollo baru boleh beroperasi di pusat kota. Itu pun di area radius 10 km. Tapi itu soal waktu saja, sebelum diperluas jangkauannya.
Mobil Apollo yang disediakan untuk kami pagi itu adalah generasi kelima. Sebuah perjuangan yang panjang. Generasi kelima itu sudah lebih maju dari mobil sejenis di Amerika –yang pernah saya coba di San Francisco tahun lalu.
Yang di Amerika itu setara dengan generasi keempat Apollo. Masih terlihat kamera dan radarnya yang bertengger mencolok berputar di atas atap mobil.
Di Apollo generasi kelima radar dan kameranya sudah hampir tidak terlihat. Sudah menyatu dengan mobilnya. Ketika mendesain Apollo generasi lima, semua kebutuhan sudah diakomodasikan dalam desainnya.
Sampai ke generasi kelima itu belum boleh ada penumpang di kursi depan. Kursi depan kiri, yang biasa untuk pengemudi, dibiarkan kosong. Pun kursi depan kanan: harus kosong. Penumpang harus hanya di kursi belakang.
Satu mobil boleh diisi tiga orang. Tiga-tiganya di kursi belakang. Ada tiga sabuk pengaman di situ.
Maka kami pun masuk bertiga bertiga. Yang lima orang lagi menunggu giliran mobil kami kembali ke pangkalan.