Waspada! Penderita Penyakit Ini Tidak Boleh Minum Air Serai

Foto: penyakit ini tidak boleh minum air serai. Sumber foto: instagram-Yni/Lapos-

Lahat Pos - Serai, selain dijadikan sebagai bumbu masak, juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk kesehatan. 

Tapi, bagi pengidap penyakit tertentu, sangat dilarang untuk mengkonsumsi rebusan air serai. 

Wah, kira-kira penyakit apa saja ya? Serai biasanya digunakan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan karena memiliki aroma yang unik seperti lemon segar.

BACA JUGA:Simak! 5 Tanaman Hias Ini Mampu Mengurangi Debu Dirumah

Selain itu, serai juga sering direbus dan air rebusannya dapat berfungsi untuk menghangatkan tubuh dan dapat mengobati masalah angin.

Serai juga memiliki manfaat lain, seperti dapat membunuh sel rusak yang dapat menyebabkan kanker, dapat mengatasi diabetes, mengobati penyakit kulit, anemia, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan lain sebagainya.

Namun, walaupun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, ternyata bagi yang mengidap penyakit tertentu sangat dilarang untuk mengkonsumsi air serai karena dapat memicu efek samping yang berdampak lebih buruk bagi kesehatan.

BACA JUGA:Seres dan Huawei luncurkan Aito M9 terbaru di China

Seperti orang yang memiliki masalah terhadap ginjal, konsumsi serai dalam dosis tinggi atau dosis rendah dalam jangka panjang dapat mengurangi laju filtrasi glomerulus, yaitu laju rata-rata penyaringan darah yang terjadi di glomerulus.

Jadi, kalau ginjal sudah tidak bekerja dengan baik menyaring racun, maka sangat berbahaya, kan? Kemudian, penderita darah tinggi yang mengkonsumsi obat juretik, yaitu obat untuk menurunkan tekanan darah.

Serai juga memiliki sifat yang mirip dengan obat juretik. Jika keduanya dikonsumsi secara bersamaan, maka tekanan darah dapat turun secara drastis dan dapat memicu hipotensi atau tekanan darah rendah. 

BACA JUGA:GWM Haval Xiaolong Max generasi kedua dibanderol mulai dari Rp315 juta

Selain itu, ibu hamil juga tidak boleh mengkonsumsi air rebusan serai, karena dapat merangsang rahim atau dapat memicu kontraksi.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan kegemburan pada ibu hamil. Jadi, sebelum kamu konsumsinya, kenali dan pahami dulu penyakit yang kamu alami ya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan