Arum Manis Jajanan Jadul yang Masih Favorit
Penjual Arum sedang mempersiapkan julanannya.--
LAPOS, Lahat - Gula yang telah dicampur dengan pewarna makanan dimasukan ke dalam sebuah mesin dan dibiarkan meleleh. Mesin yang berputar membuat gula yang meleleh menjadi kapas yang kemudian diambil dengan tangkai permen.
Dengan menjamurnya kuliner kekinian dengan berbagai varian unik memang tengah jadi rebutan di era seperti sekarang ini.
Namun, berbeda dengan jajanan ini, sudah jarang peminatnya ditengah banyaknya jenis makanan yang ada. Seorang penjual arum manis di Lapangan RD PJKA Bandar Agung, Kota Lahat.
"Sepi, Dizaman sekarang sudah jarang sekali, seperti kurang peminat pembeli, karna kan banyak pedagang-pedagang menjual makanan yang kekinian," ujar salah satu penjual harum manis, Ahmad
Sambung Ahmad, kadang habis kadang tidak yang penting usaha, "Biasanya mangkal di tempat keramaian, seperti pesta pernikahan, dan pasar, dan dijual seharga Rp 10.000 per bungkus," ujarnya
Sementara, omset dagangan sehari mencapai kurang lebih Rp 100 ribu hingga Rp150 ribu. Ada beberapa jenis warna dan beda rasa aromanya, seperti warna kuning, merah, dan hijau. (yani)
- Tag
- Share
-
-
