Banyak Pilih Luar Negeri! Disnakertrans Catat 186 TKI Berasal dari Lahat, Inilah Negaranya

Reporter: Tiara |

Editor: Zaki |

Minggu , 23 Feb 2025 - 18:11

Foto : ilustrasi --

Lahat Pos - Sebanyak 186 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, saat ini bekerja di luar negeri. Jumlah tersebut terdiri dari 58 laki-laki dan 128 perempuan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Distransnaker) Kabupaten Lahat Mustofa Nelson S Sos Msi melalui Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, dan Penempatan Tenaga Kerja Tubiska Suryajaya SE mengatakan, tenaga kerja asal Lahat tersebut biasanya bekerja di beberapa negara, seperti Taiwan, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Singapura.

“Kita ada proses rekomendasi identitas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), keluar negeri melalui aplikasi Siap Kerja,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).

Ditambahkannya, melalui aplikasi ini prosesnya tidak lama, kalau syarat-syaratnya sudah lengkap bisa dianjurkan ke PT PJTKI. Nanti itu akan terbagi menjadi 2 sektor formal dan informal.

“Sektor formal biasanya mereka yang memiliki skil dan keterampilan, sedangkan informal itu biasanya semacam pembantu rumah tangga, pengasuh lansia dan sebagainya,” kata Tubiska.

Tubiska juga menghimbaukan, kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang kerja di luar negeri dengan cara yang resmi dan sesuai prosedur.

banyak pilih luar negeri! disnakertrans catat 186 tki berasal dari lahat, inilah negaranya                             
 
lahat pos - sebanyak 186 tenaga kerja indonesia (tki) asal kabupaten lahat, sumatera selatan, saat ini bekerja di luar negeri. jumlah tersebut terdiri dari 58 laki-laki dan 128 perempuan.
 
kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi (distransnaker) kabupaten lahat mustofa nelson s sos msi melalui kepala bidang pelatihan, produktivitas, dan penempatan tenaga kerja tubiska suryajaya se mengatakan, tenaga kerja asal lahat tersebut biasanya bekerja di beberapa negara, seperti taiwan, hongkong, malaysia, arab saudi, dan singapura.
 
“kita ada proses rekomendasi identitas calon pekerja migran indonesia (cpmi), keluar negeri melalui aplikasi siap kerja,” ujarnya, minggu (23/2/2025).
 
ditambahkannya, melalui aplikasi ini prosesnya tidak lama, kalau syarat-syaratnya sudah lengkap bisa dianjurkan ke pt pjtki. nanti itu akan terbagi menjadi 2 sektor formal dan informal.
 
“sektor formal biasanya mereka yang memiliki skil dan keterampilan, sedangkan informal itu biasanya semacam pembantu rumah tangga, pengasuh lansia dan sebagainya,” kata tubiska.
 
tubiska juga menghimbaukan, kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang kerja di luar negeri dengan cara yang resmi dan sesuai prosedur. 
 
"kami ingin mengingatkan bahwa bekerja di luar negeri harus dilakukan dengan cara yang resmi dan aman, agar tidak terjadi kasus-kasus yang tidak diinginkan," tegasnya.
 
ia berharap bahwa jumlah tenaga kerja asal lahat yang bekerja di luar negeri dapat terus meningkat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lahat. (tiara)