Bulu Kucing Membahayakan Kesehatan, Berikut 3 Hal yang Harus Dihindari dan Cara Mengurangi Risikonya
Bulu Kucing Membahayakan Kesehatan, Berikut 3 Hal yang Harus Dihindari dan Cara Mengurangi Risikonya, foto : ilustrasi, google-seharq.com--
Penularan bakteri bisa melalui cara lain, seperti habis mengelus kucing dan kemudian kamu menyeka mata dengan tangan yang sudah terkontaminasi bakteri.
Umumnya muncul benjolan kecil dalam jangka waktu 10 hari.
Benjolan tersebut juga bisa diikuti dengan gejala-gejala lain seperti mual, muntah, demam, menggigil, lelah, peradangan, dan rasa nyeri pada bagian kelenjar getah bening.
3. Kurap
Infeksi jamur kulit bisa terjadi akibat bulu kucing. Penularannya terjadi saat seseorang membelai kucing dan tidak mencuci tangan setelahnya.
Nah itulah 3 dampak negatif bulu kucing yang sangat berbahaya bagi keselamatan tubuh anda.
BACA JUGA:Rapat Evaluasi Kinerja
BACA JUGA:Semangat Baru Layani Masyarakat
So, bukan berarti kucing merupakan hewan yang membawa penyakit ya, akan tetapi Anda harus waspada sesudah memegang kucing agar terhindar dari berbagai penyakit.
Cara mengurangi risiko bahaya bulu kucing
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko bahaya bulu kucing bagi kesehatan:
1. Berikan vaksinasi pada kucing dan rutin periksa ke dokter hewan. Ini untuk memastikan kondisi hewan peliharaan Anda sehat dan bebas penyakit.
2. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menyentuh, memandikan, memberi makan, atau membersihkan kandang kucing.