Bahaya Insomnia Pada Kesehatan Tubuh, Segera Cegah Sebelum Terlambat

Reporter: Dian |

Editor: Dian |

Sabtu , 25 Jan 2025 - 20:35

bahaya insomnia pada kesehatan tubuh, segera cegah sebelum terlambat                             
 
lahat pos - insomnia atau gangguan tidur adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur. menurut organisasi kesehatan dunia (who), sekitar 10-30% orang dewasa di seluruh dunia mengalami insomnia.
 
insomnia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:
1. kecelakaan dan cedera kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, kurang konsentrasi, dan menurunnya kemampuan mengemudi atau melakukan aktivitas lainnya.
2. penyakit kronis 
insomnia dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
3. gangguan mental 
insomnia dapat memicu atau memperburuk gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar.
4. menurunnya kualitas hidup insomnia dapat mempengaruhi kualitas hidup, termasuk hubungan sosial, kinerja kerja, dan aktivitas sehari-hari.
 
berikut beberapa cara untuk mengatasi insomnia.
 
•tetapkan jadwal tidur : pastikan kamu tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan.
•buatlah lingkungan tidur yang nyaman : pastikan kamar tidur kamu gelap, sejuk, dan sunyi.
•hindari kafein dan alkohol : kafein dan alkohol dapat mengganggu tidur kamu.
•lakukan aktivitas fisik : aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
•praktikkan teknik relaksasi : teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
•hindari penggunaan gadget sebelum tidur : cahaya biru dari gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur.
•konsultasikan dengan dokter : jika insomnia kamu berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.
dengan memahami bahaya insomnia dan cara mengatasinya, kamu dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit kronis.(*)