Siapa Yang Masih Mengira Kalau Taro Berasal Dari Umbi Ungu? Ini Penjelasannya

Ilustrasi umbi ungu. Sumber foto instagram-Yni/Lapos-

 

Lahat Pos - Siapa yang masih mengira kalau taro itu berasal dari umbi ungu? Kamu salah pesan. Sini akan jelasin perbedaan antara taro dan juga umbi ungu. Umbi ungu biasanya memiliki bentuk lonjong dengan kedua bagian ujungnya meruncing.

Jenis umbi lain yang memiliki bentuk serupa adalah umbi kuning atau umbi putih. Berbeda dengan umbi, talas ungu tidak jauh berbeda seperti talas kebanyakan. Yakni loncong dengan bagian atasnya langsung berupa daun yang tumbuh di atas tanah.

Umbi ungu dan taro memiliki tekstur yang berbeda. Umbi sendiri bertekstur lembut dan cenderung lebih lembut daripada singkong. Sementara talas memiliki tekstur dan kepadatan yang lebih padat dibandingkan keduanya.

BACA JUGA:Ini Dia Sejarah Setir Mobil di Indonesia Berada Sebelah Kanan

BACA JUGA:Posko Nataru ESDM Resmi Ditutup, PLN Sukses Amankan Kelistrikan dan Catatkan Rekor Transaksi SPKLU

Dibandingkan taro, umbi ungu memiliki rasa yang lebih manis. Rasa manis ini menjadi alasan utama penggunaan umbi ungu sebagai bahan utama berbagai olahan, pangan, mulai dari kue, mochi, es krim, hingga dikonsumsi dalam bentuk ubi rebus. Talas memiliki rasa yang hambar, begitu pula dengan talas ungu alias taro.

Bisa dibilang rasanya hampir mirip dengan kentang, yakni sama-sama berpati. Taro juga memiliki rasa nuti alias mirip dengan kacang dan vanila secara bersamaan. 

Nah, itu dia beda umbi ungu dan taro. (*) 

Tag
Share