Lahat Pos - Baru-baru ini, di negara Kuwait ditemukan sebuah kuil yang sudah berusia sekitar 4.000 tahun loh. Wah, kira-kira isinya apa saja ya? Tim arkeolog dari Denmark dan Kuwait menemukan sebuah kuil di pulau Vailaka, Kuwait.
Kuil ini dipercayai berasal dari zaman perunggu yang berusia sekitar 4.000 tahun. Dengan penemuan ini dapat memberikan pemahaman baru terkait peradaban kuno dilmun dan berbagai ritual keagamaan masyarakat awal di wilayah Kuwait.
Dewan Nasional Kebudayaan, Seni, dan Sastra Kuwait mengatakan bahwa penggalian ini dilakukan di sebuah bukit yang dikenal dengan nama F6 yang berlokasi di bagian timur kompleks istana dan kuil bersejarah dan juga diyakini sebagai salah satu situs paling tua peradaban dilmun.
BACA JUGA:BYD Dolphin Bersolek di Pasar Domestik China, Ini Dia Jenis Mobilnya
BACA JUGA:Mengenal Trowongan Kereta Api Sasakaat Terpanjang di Indonesia
Dilmun merupakan nama sebuah negeri kuno yang dihuni oleh masyarakat penutur bahasa Semit. Dari penggalian tersebut, mereka menemukan bahwa struktur kuil hampir sama dari zaman perunggu. Selain itu, di dalam kuilnya juga ditemukan sejumlah artefak seperti stempel dan tempikar yang terkait dengan praktik keagamaan masyarakat dilmun.
Ketua Tim Arkeolog Denmark, Dr. Stefan Larsen, penemuan ini menjadi langkah penting dalam memahami agama dan praktik spiritual bangsa dilmun dan juga dengan penemuan ini dapat menghubungkan masa lalu Kuwait dengan konteks sejarah yang lebih luas.
Dengan penemuan ini, menandakan bahwa Pulau Fai Laka dari dulu sudah menjadi pusat kebudayaan Kuwait ya. (*)