Penanaman simbolis ini melanjutkan distribusi 1.500 bibit mangga yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Program ini diharapkan dapat menjadikan Desa Simpang Bayat sebagai desa agrowisata berbasis mangga. Program ini juga mencakup pembentukan kelompok tani yang bertugas merawat dan mengelola bibit-bibit mangga hingga menghasilkan. “Kami optimis Desa Simpang Bayat dapat menjadi contoh sukses pemberdayaan berbasis lingkungan dan ekonomi,” ujar Syahrul Arafat, Asst. Manager Facility Operation PHE Jambi Merang.
Melalui penanaman ribuan pohon ini, PHE Jambi Merang turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-15, yaitu pelestarian ekosistem darat. (*)