"Dua tahun yang lalu, saat saya dilantik menjadi Kepala Desa, saya melihat potensi besar di desa ini. Kami memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan desa wisata, mengingat tempat rekreasi di Kecamatan Lintang Kanan belum ada," ungkapnya.
Namun, perjalanan mendirikan Ayek Lintang Indah tidaklah mudah. Awalnya, banyak menghadapi kendala terkait masalah tanah, karena sempat ada sengketa, namun hal itu sudah selesai dan wisata ini berjalan dengan lancar.
"Fasilitas umum seperti aula, toilet, dan saung sudah tersedia untuk pengunjung.
Ke depan, kita harapkan dapat membangun mini water park dan fasilitas permainan anak-anak untuk menambah daya tarik wisata," harapnya.
Sebagai kepala desa, Muda Agung berharap agar wisata ini terus berkembang dan didukung oleh berbagai pihak, baik dari tingkat kabupaten maupun provinsi. (smt)