Lahatpos.bacakoran.co, Lahat - Debat perdana Cabup dan Cawabup Kabupaten Lahat sukses dan aman terkendali bahkan debat perdana Cabup dan Cawabup Kabupaten Lahat perdana ini dinyatakan oleh sebagian besar masyarakat Kabupaten Lahat milik paslon 02 Bursah - Widia.
Paslon 02 Bursah-Widia dinilai telah sukses dalam menguasai panggung dan sekaligus sukses menguasai materi yqng disampaikan dan sukses menjawab pertanyaan baik pertanyaan dari moderator dan pertanyaan dari paslon lainnya.
Bahkan sebagian besar masyarakat Kabupaten menyoroti pada sesi terakhir Closing Statement masing-masing paslon dengan masih 'mencontek' dengan membaca teks dalam penyampaiannya namun tidak dengan paslon 02 Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih yang dengan tanpa membaca gamblang, tegas, lugas serta mudah dipahami oleh masyarakat Kabupaten Lahat.
Salah satu warga setelah melihat debat perdana menyatakan kekagumannya dengan paslon Bursah-Widia.
"Luar biasa jawaban paslon Bursah-Widia kami cukup puas mendengar jawaban dari pak Bursah dan ibu Widia dengan tanpa baca teks bisa menjelaskan kepada masyarakat Lahat, kami pacak tidak nyenyak malam ini" katanya.
Bahkan saat di tanya moderator tentang peningkatan nilai investasi di Kabupaten Lahat paslon Bursah-Widia menjawab ada beberapa poin pokok yang akan dijalankan jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lahat yaitu peningkatan produksi hasil pertanian kopi di Kabupaten Lahat yaitu dengan studi tiru ke negara Vietnam sebagai negara penghasil kopi no 2 di dunia.
Sedangkan untuk meningkatkan produksi kelapa sawit di Kabupaten Lahat paslon Bursah Widia akan membangun pabrik CPO bahkan paslon Bursah-Widia sudah berkomunikasi inten dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( BPDPKS) yang ada di Jakarta untuk mensuport pembangunan pabrik CPO di Kabupaten Lahat.
Selanjutnya paslon Bursah-Widia juga akan membangun pabrik kopi di Kabupaten Lahat salah satunya adalah membangun pabrik kopi di Kabupaten Lahat yang bertujuan untuk meningkatkan nilai jual harga kopi dan penyerapan tenaga kerja.
"Jika terintegrasi antara Lahat, Pagar Alam dan Empat Lawang ada 186 ribu ton biji kopi, itulah sebagai modal industrisasi kopi di Kabupaten Lahat supaya ada nilai ekonomi tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan bisa merekrut tenaga kerja di Kabupaten Lahat" tutupnya (*)