Lahat Pos - Pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo saat ini, ternyata Kementerian Pendidikan, Kemudayaan, Riset, dan Teknologi dibagi lagi menjadi tiga bagian lho. Wah, ada yang tau nggak bagian apa saja?
Pada 21 Oktober 2024 kemarin, Kementerian Pendidikan, Kemudayaan, Riset, dan Teknologi dipecah menjadi tiga kementerian baru.
Pertama ada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atau Kemendiktasmen yang dipimpin oleh Abdul Muqti.
BACA JUGA:Kota Yang Hilang Akhirnya Ditemukan di Hutan Amazon, Yuk Simak!
BACA JUGA:Maxus Indonesia Resmi Memperkenalkan Maxus Mifa 7 dan Maxus Mifa 9, Ini Jenis Mobilnya
Kedua ada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kemendiktasmen yang dipimpin oleh Satrio Somantri Prochenikoro.
Dan yang ketiga ada Kementerian Kepudayaan yang dipimpin oleh Fatlizo.
Tujuan dari pemecahan Kemendiktasmen ini adalah supaya masing-masing bidang tersebut dapat fokus dalam menjalankan tugas yang lebih spesifik. Baik itu bagian Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Tinggi, serta Sains, dan Teknologi, dan juga Kepudayaan.
Namun, apakah pemecahan Kementerian ini tidak akan menimbulkan efek negatif di kemudian hari? Karena kita tahu bahwa sinkronisasi antara Pendidikan Dasar, Menengah, dan Perguruan Tinggi merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
BACA JUGA: Sekda Sumsel Resmi Melepas Kontingen pra-POPNas
Namun, karena saat ini masing-masing bagian tersebut dipimpin oleh orang yang berbeda, apakah pola pikir mereka bisa menyatu dan selaras supaya tidak menimbulkan hal-hal yang saling bertolak belakang? Karena jika hal tersebut terjadi, pasti semuanya akan kacau, kan?
Apalagi, Menteri Pendidikan sebelumnya meniadakan penjurusan di SMA, dan itu juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan lagi oleh para menteri saat ini.
Jadi, apapun aturannya, semoga pendidikan di Indonesia semakin maju ya, (*)