Lahat Pos - Rata-rata, kondisi udara di negara-negara wilayah Asia menjadi yang paling tercemar di dunia. Kok bisa ya? Terus, bagaimana dengan Indonesia?
Udara merupakan sumber daya paling penting dalam keberlangsungan hidup di bumi ini. Untuk memiliki hidup yang sehat, salah satunya adalah dengan menghirup udara yang bersih dan bebas dari berbagai polusi.
Namun, bagaimana jika manusia setiap hari menghirup udara yang kotor? Apa yang akan terjadi? Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti asap kendaraan, pembakaran bahan bakar fosil, asap pabrik industri, limbah pertanian, kegiatan penambangan, aktivitas rumah tangga seperti membakar sampah, merokok, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Jelang Laga Kandang Kontra Jepang, Coach STY Optimis
Dari berbagai kota yang ada di Asia, beberapa kota di wilayah Asia Tengah dan Selatan memiliki tingkat polusi tertinggi di dunia seperti Bangladesh, Pakistan, India, dan Tajikistan.
Bahkan, 31 persen kota di kawasan tersebut memiliki tingkat partikel PM2.5 yaitu partikel yang sangat kecil yang ada di udara termasuk debu, kotoran, asap, dan tetesan cair dengan ukuran 2,5 mikrometer.
Dengan tingkat polusi yang tinggi dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan dapat mengalami infeksi pernafasan seperti asma, hispa, kanker paru-paru, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Keren Walpri Cawabup 02 Yang Selalu Sigap Jaga Ketat Widia Ningsih
Terus, bagaimana dengan Indonesia? Indonesia menduduki peringkat ke-46 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Hal tersebut menjadikan Indonesia menduduki peringkat teratas sebagai negara yang memiliki tingkat polusi tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Terus, apa yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan udara yang bersih dari polusi? Pastinya kita bisa memulai dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, tidak membakar sampah sembarangan, kurangi penggunaan energi di rumah, dan pastinya bisa dengan menanam dan merawat pohon untuk mendapatkan udara yang bersih.
Semoga kita dapat melakukan aktivitas yang dapat mengurangi polusi udara ya! (*)