Lahat Pos - Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat Drs H Napikurrohman MM menyarankan para da’i dan daiyah tetap menjadi diri sendiri pada saat menyampaikan dakwah kepada masyarakat.
Da’i dan da’iyah tidak perlu meniru gaya dan metode penceramah lain yang lebih terkenal dan ternama. Misalkan suara atau intonasi saat ceramah.
Biarkan masyarakat mengetahui ciri khas masing-masing da’i dan da’iyah dalam menyampaikan dakwahnya.
Hal ini disampaikan Drs H Napikurrohman MM pada acara Bimbingan Da’i dan Da’iyah se Kabupaten Lahat tahun 2024 MUI Lahat di Kantor Camat Tanjung Tebat, Senin 29 Oktober 2024.
Ketua Umum PCNU Kabupaten Lahat menyampaikan materi tentang Teknik Retorika dan Metode Berdakwah.
Da’i dan da’iyah mengikuti metode dakwah dari para nabi dan rasul dalam menyampaikan akidah.
Selain itu cara penyampaian sesuai dengan konteks atau sasaran.
Materinya bil hikmah/hikmah, berdasarkan ilmu yang benar dan nasehat yang baik.
Hindari menyampaikan dakwah dengan cara justice orang tidak baik.
Berdiskusilah dengan baik. Jangan saling menyalahkan. Silahkan adu argumen. Jangan menyampaikan kata kata kasar.
Paling penting dalam berdakwah dapat mencegah kemunkaran. (*
Kategori :