Lahatpos.bacakoran.co, Lahat - Keren Cawabup Lahat Widia Ningsih yang merupakan satu-satunya paslon dari anak muda dalam Pilkada Lahat sampaikan visi-misi di hadapan anggota Aisyiyah Kabupaten Lahat tanpa membaca teks.
Cawabup Lahat Widia Ningsih hadir memenuhi undangan dalam
Lokarya Pendidikan Pemilih Pilkada Pimpinan Daerah Aisyiah Lahat dengan tema Pengarusutamaan Isu Gedsi Dalam Pilkada. Gedsi adalah Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial.
Bahkan saat Cawabup menyampaikan visi-misi tanpa membaca teks membuat hadirin yang mendengar dibikin merinding dengan pidato yang tegas, lugas dan penuh semangat dihadapan kaum wanita dan generasi muda yang hadir.
Cawabup Lahat Widia Ningsih dalam sambutannya mengajak para pemilih di Kabupaten Lahat untuk aktif dalam Pilkada Lahat yang akan datang.
Selaian itu Cawabup juga menyoroti rendahnya kalangan disabilitas di Kabupaten Lahat mendapatkan ruang"
"Kita dapat menyimpulkan bahwasanya isu Gedsi yang ada di pilkada 2024 harus kita bahas dan penting untuk demokrasi kita di Kabupaten Lahat.
"Jadi bagaimana seorang calon pemimpin dapat mengatasi diri sendiri supaya ketidakadilan bisa menjadi jadi adil ketidaksejarahan bisa menjadi sejahtera" kata Widia Ningsih, Senin 28 Oktober 2024.
"Bahwasanya selama ini gender masih sangat redup di kalangan generasi kita banyak sekali pemimpin-pemimpin perempuan tapi tidak berani maju kalah dengan pemimpin laki-laki maka dari itu kehadiran saya mewakili seluruh aspek saya ingin memperjuangkan kaum perempuan yang memang hidup sama rendah berdiri sama tinggi di seluruh aspek."
"Kami paslon no 2 sudah beberapa kali bertemu dengan kelompok disabilitas bahwasanya mereka tidak dapat tempat di kabupaten Lahat karena banyak sekali kesenjangan yang didapat"
Dan banyak sekali komunitas disabilitas terutama itu para atlet hanya pemerintah kita kurang memprioritaskan mereka sehingga terjadi kesenjangan maka dari itu Bursah dan Widia hadir berkomitmen kalau kita diberi kepercayaan insyaallah isu ini dapat kita atasi bersama .
Selaian itu tambah Widia, bahwasanya yang maha kuasa menciptakan manusia berpasang-pasangan wanita dan laki-laki jadi harus setara bukan untuk mengungguli bukan juga untuk menandingi tapi antara laki-laki dan wanita bisa saling bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Lahat" tutupnya (*)